CIA Bertemu Mossad di Israel, Iran Jadi Agenda Utama! Siap-siap

10 Agustus 2021 13:35

GenPI.co - Direktur CIA Bill Burns dilaporkan bertolak ke Israel pada hari Selasa (10/8).

Kunjungan tersebut dilakukan di tengah upaya  AS mempertimbangkan cara-cara alternatif menghentikan Iran dari program nuklirnya.

Iran sendiri dikatakan  berada di puncak agenda Burns untuk kunjungannya ke Israel minggu ini. 

BACA JUGA:  Ancaman Maut Jenderal Iran, Sebut Soal Meruntuhkan Rezim Zionis

Menurut laporan Axios, juru bicara Burns mengatakan bahwa pejabat CIA akan bertemu Perdana Menteri Naftali Bennett pada hari Rabu (11/8).

Burns juga akan bertemu dengan Direktur Mossad baru, David Barnea.

BACA JUGA:  Peringatan Keras Eks Jenderal Top Inggris, Afghanistan Bakal...

Dia juga dilaporkan akan bertemu dengan kepala intelijen Otoritas Palestina Majed Faraj di Ramallah, serta Presiden PA Mahmoud Abbas.

Kedutaan Besar AS di Israel menolak berkomentar ketika ditanyai The Jerusalem Post perihal hal tersebut.

BACA JUGA:  Adik Perempuan Kim Jong Un Tebar Ancaman Maut ke AS & Korsel

Dalam beberapa bulan terakhir, Iran mulai memperkaya uranium hingga 60%. 

Negara itu juga emblokir akses Badan Energi Atom Internasional untuk menginspeksi situs nuklir.

Para pejabat AS dan Eropa menyebut bahwa  pelanggaran Iran terhadap perjanjian Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) 2015  sudah terlalu jauh.  Dengan begitu, membuat kesepakatan nuklir kini tidak relevan.

Israel sendiri mengeklaim bahwa Iran telah mencapai titik signifikan untuk menciptakan senjata nuklir.

Pekan lalu, Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan bahwa Republik Islam itu memiliki waktu 10 minggu lagi untuk menciptakan bom.

Sementara itu, telah terjadi jeda panjang dalam negosiasi nuklir antara Iran dan negara-negara barat.

Perkembangan lainnya adalah tokoh garis keras Iran Ebrahim Raisi resmi menjadi Presiden.

Ditambah lagi serangan Iran baru-baru ini terhadap kapal-kapal di Teluk Persia, termasuk di Mercer Street.

Menurut eorang pejabat Israel yang terlibat dalam pembicaraan dengan AS tentang Iran, perkembangan itu membuat banyak orang di Departemen Luar Negeri AS  berpikir tak mungkin kembali ke JCPOA 

Israel dan AS telah bekerja untuk mempersiapkan sebuah skenario untuk Iran, termasuk ketika penasihat diplomatik Bennett Shimrit Meir dan Penasihat Keamanan Nasional Eyal Hulata mengunjungi Washington minggu lalu.(TJP)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co