GenPI.co - Hamas mencegah tim ahli PBB bekerja di dekat terowongan yang ditemukan pada Mei silam.
Kantor berita KAN melaporkan pada Selasa (10/8), terowongan tersebut ditemukan di dekat salah satu sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA).
Sekolah Anak Laki-Laki Persiapan Zaitoun UNRWA “A” dan Sekolah Dasar Anak Laki-Laki “A” adalah salah satu dari dua fasilitas organisasi yang rusak selama 11 hari perang Gaza.
Sebuah tim ahli dari Layanan Pekerjaan Ranjau PBB (UNMAS) tiba di sekolah untuk memastikan daerah tersebut bebas dari amunisi yang tidak meledak.
Dengan begitu, sekolah tersebut dapat memulai tahun ajarannya dengan aman.
Segera setelah Hamas mengetahui bahwa tim tersebut berada di sekolah, polisi tiba di tempat kejadian dan meminta agar tim tersebut segera pergi.
Tim kemudian membatalkan rencananya untuk pemeriksaan tambahan di sebuah sekolah yang berlokasi di Rafah, itu Jalur Gaza selatan.
UNRWA kemudian memberi tahu Hamas itu bahwa dua sekolah yang melayani sekitar 4.000 siswa itu tidak akan dibuka.
Kecuali, tim PBB diizinkan mengunjungi lokasi tersebut.
Pada akhir Mei, UNRWA melaporkan bahwa pihaknya menemukan apa yang “tampak sebagai rongga dan kemungkinan terowongan, di lokasi serangan rudal.
“Terowongan itu tidak terhubung ke sekolah. Tidak ada indikasi adanya titik masuk atau keluar untuk terowongan di dalam lokasi (sekolah)," tambahnya.
Dalam pernyataannya, UNRWA mengutuk keberadaan dan potensi penggunaan terowongan semacam itu oleh kelompok bersenjata Palestina di bawah sekolahnya.
Tidak dapat diterima bahwa siswa dan staf ditempatkan dalam risiko sedemikian rupa, ”kata organisasi itu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News