Inggris Tegang, Enam Tewas di Penembakan Massal Plymouth

13 Agustus 2021 19:10

GenPI.co - Inggris tegang. Negaranya siaga. Itu setelah enam tewas dalam penembakan massal di Kota Plymouth, Inggris, Kamis (12/8).

Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel, mengucapkan belasungkawa atas kematian para korban.

Namun, dia meminta warga tetap tenang karena pihak berwenang sudah mengendalikan situasi.

BACA JUGA:  Nekat, Pekerja Kedutaan Inggris di Berlin Jadi Mata-mata Rusia

"Saya mohon semuanya tetap tenang, mengikuti arahan kepolisian, dan membiarkan petugas darurat kami bekerja," ucap Patel.

Kepolisian daerah Devon dan Cornwall menyatakan bahwa empat orang dinyatakan tewas di lokasi tak lama setelah insiden terjadi.

BACA JUGA:  Inggris dan Israel Mencekam, Kasus Covid-19 Pecah Rekor

"Dua perempuan dan dua laki-laki meninggal di tempat," demikian pernyataan kepolisian yang dikutip AFP, Jumat (13/8).

Mereka kemudian menjelaskan bahwa satu korban lagi sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, dia meninggal tak lama setelah tiba di rumah sakit.

BACA JUGA:  Taliban Rebut 2 Kota di Afganistan, AS dan Inggris Ngamuk

Kepolisian juga mengevakuasi satu jasad pria yang diyakini sebagai pelaku penembakan.

"Semuanya diyakini tewas akibat luka tembakan," demikian pernyataan kepolisian.

Seorang pejabat daerah, Luke Pollard, kemudian melaporkan bahwa salah satu korban tewas merupakan anak berusia di bawah 10 tahun.

Hingga kini, kepolisian masih menelusuri motif pelaku dan keterkaitan pria tersebut dengan para korban.

Mereka masih kesulitan mendapatkan saksi mata karena insiden terjadi tengah malam.

"Penyelidikan masih berlanjut. Polisi menekankan insiden ini tak terkait dengan terorisme," tulis kepolisian dalam keterangannya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co