GenPI.co - Kanada berikhtiar untuk terus mengevakuasi warga Afghanistan melalui udara dengan menggunakan pesawat militer.
Angkatan bersenjata Kanada (CAF) pada Selasa (17/8) mengatakan upaya evakuasi itu akan terus dilakukan ketika Amerika Serikat mendapatkan kendali atas Bandara Kabul.
"Penerbangan CAF akan mendukung operasi yang sedang berlangsung dan akan mengevakuasi sebanyak mungkin warga Afghanistan yang berisiko karena hubungan dekat dan lama mereka dengan Kanada," kata seorang juru bicara CAF dalam sebuah pernyataan melalui surat elektronik kepada Reuters.
Pasukan AS pada Senin (16/8) terpaksa menghentikan semua evakuasi setelah ribuan orang yang putus asa untuk keluar dari Afghanistan memadati bandara Kabul.
Warga berbondong-bondong memenuhi bandara lantaran Taliban menguasai Kota Kabul tanpa perlawanan.
Namun kini, landasan pacu dan landasan bandara kini sudah bersih dari kerumunan orang.
Pejabat keamanan salah satu negara Barat di bandara Kabul mengatakan, penerbangan militer yang mengevakuasi para diplomat dan warga sipil dari Afghanistan mulai lepas landas pada Selasa pagi.
CAF mengatakan, penerbangan menggunakan pesawat sewaan yang membawa warga Afghanistan telah tiba di Kanada mulai Senin malam (16/8).
Sementara penerbangan tambahan akan dikirim mulai Selasa malam (17/8).
"Kami bekerja dalam koordinasi yang erat dengan mitra AS dan sekutu-sekutu kami dalam rencana untuk melanjutkan penerbangan evakuasi keluar dari Afghanistan sesegera mungkin," kata CAF.
CBC News yang mengutip beberapa sumber adalah yang pertama melaporkan berita tentang Kanada akan melanjutkan penerbangan militer ke Afghanistan.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News