GenPI.co - Konflik politik di Afganistan masih memanas usai kembali dikuasai Taliban beberapa waktu lalu.
Pakar Intelijen dan Keamanan Alto Labetubun pun turut angkat bicara mengenai polemik tersebut.
Menurutnya, dua kelompok teror besar masih berada di Afghanistan meski Taliban memimpin.
"Kelompok Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) dan Al Qaeda masih di sana. Jadi, kita lihat apa yang akan dilakukan Taliban dengan keberadan dua kelompok ini," ucap Alto kepada GenPI.co, Senin (23/8).
Alto menyebutkan dalam setahun kepemimpinan Taliban, perlu melihat situasi dua kelompok teror tersebut.
Menurut dia, terdapat dua opsi bagi Taliban terkait kelompok ini; mengakomodasi atau membumihanguskan.
"Taliban bisa menggunakan proxy kelompok dari negara-negara barat untuk melawan ISIS di Afghanistan," jelasnya.
Sementara itu, Taliban mengeklaim telah berubah dan akan memberantas aksi teror dari beberapa kelompok radikal.
Terkait hal itu, Alto merasa perlu melihat lebih jauh kemungkinan tersebut.
Dia mengatakan, Taliban masih bisa membuktikan diri apakah berhasil memimpin sebuah negara, atau tidak.
Memberantas kelompok teror, kata dia, bisa menjadi pembuktian Taliban dalam setahun ke depan.
"Keberhasilan atau kegagalan Taliban bisa dilihat dalam satu tahun lagi. Jadi, kita perlu untuk melihat keadaan tersebut," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News