Aura Kematian di Bandara Kabul, Laporan Intelijen Sebut Ada...

26 Agustus 2021 16:35

GenPI.co - Amerika Serikat dan sekutunya mendesak orang-orang untuk menjauh dari bandara Kabul pada hari Kamis (26/8).

Mereka mengeklaim ada ancaman serangan teror dari ISIS ketika pasukan Barat bergegas untuk mengevakuasi sebanyak mungkin warga sebelum 31 Agustus.

Menteri angkatan bersenjata Inggris James Heappey mengatakan ada laporan intelijen yang sangat kredibel mengenai hal itu.

BACA JUGA:  Pasukan Elite Taliban Gahar Banget, Lihat Tampang Mereka

“Gerilyawan sedang merencanakan serangan segera terhadap mereka yang berkumpul di bandara Kabul dalam upaya untuk melarikan diri dari Afghanistan,” katanya, Kamis di radio BBC.

Rabu (25/8) malam, kementerian luar negeri Inggris juga menyarankan orang-orang untuk tidak melakukan perjalanan ke Bandara Internasional Kabul Hamid Karzai. 

BACA JUGA:  Putra Singa Panjshir Sudah Bersumpah, Taliban dapat Lawan Berat!

Heappey menegaskan bahwa intelijen dari kemungkinan serangan bom bunuh diri oleh militan ISIS  telah menjadi "jauh lebih kuat."

"Saya pikir ada selera di antara banyak orang dalam antrian untuk mengambil peluang mereka, tetapi pelaporan ancaman ini memang sangat kredibel. Ada waktu yang nyata untuk itu," katanya.

BACA JUGA:  Taliban Menghadapi Badai Besar, Kas Negara Kerontang, Lemas!

Dia mengatakan bahwa negara-negara Barat mengandalkan Taliban untuk keamanan di luar bandara.

"Saya hanya bisa mengatakan bahwa ancamannya parah. Kami akan melakukan yang terbaik untuk melindungi mereka yang ada di sana," katanya. 

Dalam peringatan yang dikeluarkan pada Rabu malam, kedutaan AS di Kabul menyarankan warga untuk menghindari perjalanan ke bandara.

Mereka yang yang berada di gerbang harus segera pergi, tanpa menjelaskan alasan dari anjuran.

Australia juga mendesak warganya dan pemegang visa untuk meninggalkan daerah itu, memperingatkan "ancaman serangan teroris yang sangat tinggi" di bandara.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co