Mesin Perang China Berlayar Dekat Alaska, AS Siaga

15 September 2021 13:15

GenPI.co - China mengirimkan mesin perangnya ke dekat Alaska. Amerika Serikat (AS) waswas. Aktivitas China terus dipantau dengan kewaspadaan tinggi.

Kekuatan mesin perang China yang dikirim tak main-main. Situs yang berafiliasi dengan Departemen Pertahanan AS melaporkan ini adalah kapal perang terkuat milik China.

Namun, Senin (13/9),laporan itu dihapus karena alasan yang tidak diketahui.

BACA JUGA:  Iran Ikut Kuasai Mesin Perang Amerika, Kok Bisa?

Ini bukan pertama kalinya Angkatan Laut China mengirim kapal perang ke wilayah tersebut.

Pada 2015, lima kapal Angkatan Laut China transit dengan cepat melalui rantai Pulau Aleutian dengan. Saat itu, China berlayar dengan hukum internasional.

BACA JUGA:  Parade Militer Korut Menggetarkan Dunia, Mesin Perangnya OMG!

Untuk kali ini, Departemen Pertahanan AS yang pertama mendeteksi keberadaan mesin perang China.

Situs web Defense Visual Information Distribution Service (DVIDS) langsung penuh dengan notifikasi ancaman China.

BACA JUGA:  Awas! Manuver Maut Mesin Perang Amerika Bisa Bikin Jantungan

Rilis US Coast Guard District 17 menyebut empat kapal satuan tugas Angkatan Laut China, berlayar di perairan internasional di dalam Zona Ekonomi Eksklusif AS.

Kapal penjelajah peluru kendali, kapal perusak peluru kendali, kapal intelijen umum dan kapal tambahan, terdeteksi muncul di lepas pantai Kepulauan Aleutian di Alaska, pada 29 dan 30 Agustus.

Sementara laporan DVIDS tidak menyebutkan nama empat kapal PLA.

Pengamat militer mengatakan mereka kemungkinan dari armada yang sama yang berlayar ke timur melalui Selat Soya ke Samudra Pasifik pada 24 Agustus, karena waktu dan lokasi secara logis cocok.

"Selama kegiatan kapal perang China di dekat Alaska, kapal Penjaga Pantai AS Bertholf dan Kimball juga beroperasi di daerah tersebut," bunyi laporan DVIDS.

China belum mengumumkan informasi terkait hal tersebut. Jika laporan itu benar, kegiatan kapal perang China kemungkinan merupakan pelatihan laut jauh.

Menurut analis, ini sangat normal di tengah perkembangan pesat kemampuan Angkatan Laut China.

Terkait laporan itu, seorang ahli militer yang berbasis di Beijing, Wei Dongxu mengatakan, ini bisa menjadi pelatihan laut jauh.

Indikatornya adalah kapal-kapal China tidak menunjukkan tanda-tanda agresi atau provokasi.

"Kapal perang China diperkirakan akan berlatih di perairan yang lebih jauh dan asing di masa depan," kata Wei seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (14/9/2021). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co