GenPI.co - Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan serangan pesawat nirawak atau drone tak dikenal.
Serangan yang terjadi di provinsi timur Suriah Deir Ezzor dekat perbatasan Irak itu menewaskan tiga pejuang pro-Iran.
Drone pada Selasa (14/9) malam menargetkan truk jaringan paramiliter Irak Hashd Al-Shaabi setelah mereka mengarah ke distrik Suriah melewati perbatasan Albu Kamal.
“Tiga tewas dan beberapa terluka parah,” kata kelompok pemantau tersebut
Namun sebuah sumber di dalam Hashd di Irak mengatakan bahwa serangan itu menghancurkan empat kendaraan, tetapi tidak ada yang terbunuh.
"Situs yang ditargetkan berada di dekat pos perbatasan faksi-faksi di perbatasan Irak-Suriah," kata sumber itu.
Aliansi Fatah, sayap politik Hashd, mengutuk apa yang disebutnya sebagai “serangan hina” terhadap pasukannya di perbatasan.
Ia meminta pemerintah dan parlemen Irak untuk "menentukan negara-negara yang bertanggung jawab" dan menghadapi mereka.
Kelompok-kelompok yang didukung Iran, termasuk Hashd, hadir di dekat perbatasan Irak di timur jauh Suriah.
Serangan di Albu Kamal terjadi setelah serangan pesawat tak berawak pada Sabtu malam terhadap bandara internasional Irbil, yang mencakup pangkalan udara koalisi pimpinan AS yang telah memerangi Daesh.
Tidak ada korban dalam serangan di pangkalan di Kurdistan Irak.
Serangan semacam ini, yang biasanya menargetkan pasukan Amerika Serikat (AS) atau kepentingannya di Irak, telah menjadi umum dalam beberapa bulan terakhir.
Meskipun tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas mereka, Washington menyalahkan pasukan pro-Iran di Irak.
AS telah dua kali melakukan serangan mematikan terhadap Hashd di Suriah timur sejak Presiden Joe Biden menjabat, yakni pada Februari dan Juni tahun ini.
Israel juga telah melakukan ratusan serangan udara di wilayah Suriah, menargetkan posisi rezim serta pasukan sekutu pro-Iran sejak dimulainya perang Suriah yang telah berlangsung selama satu dekade.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News