Amerika Unjuk Gigi, 2 Rudal Balistik Trident Memelesat

20 September 2021 17:20

GenPI.co - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) unjuk gigi. Dua rudal balistiknya memelesat dari kapal selam (SLBM) Trident II D5LE.

D5LE adalah versi terbaru dari rudal Trident II yang diperkirakan akan tetap beroperasi hingga tahun 2042.

Uji tembak misil itu bagian dari apa yang disebut Operasi Demonstrasi dan Penghancuran, yang dirancang untuk menunjukkan kepada rakyat Amerika, sekutu, dan rivalnya.

BACA JUGA:  Rudal Balistik Korut Bikin Tegang, DK PBB Siaga I

"Keandalan yang tak tertandingi dari penangkal nuklir berbasis laut kami," kata pejabat Angkatan Laut AS, Wakil Laksamana Johnny R. Wolfe, seperti dilansir dari navalnews, Senin (20/9/2021).

Uji tembak misil Trident II dilakukan di lepas pantai Cape Canaveral, Florida, pada 17 September 2021.

BACA JUGA:  Korut Kian Gila, Uji Peluncuran Rudal Mautnya dari Kereta

Misil itu ditembakkan dari dari USS Wyoming, kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir kelas Ohio yang telah beroperasi sejak 1996.

Belum lama ini, USS Wyoming menjalani perombakan teknologi dan pengisian bahan bakar.

BACA JUGA:  Taliban Temukan Gudang Rudal Pembunuh, Dunia Bisa Terguncang

Yang bikin ngeri, rudal balistik yang ditembakkan bukan senjata sembarangan. Itu diklaim bisa membawa hulu ledak nuklir.

Tingkat kerusakannya diyakini sangat tinggi. Sekali meluncur, musuh dipastikan bisa langsung ambyar. 

Uji coba rudal balistik ini muncul di tengah polemik kesepakatan berbagi teknologi kapal selam bertenaga nuklir antara AS, Inggris dan Australia.

Kesepakatan berbagi teknologi kapal selam bertenaga nuklir itu bagian dari pakta AUKUS, nama aliansi yang dibentuk tiga negara itu.

Sebagai gambaran, AS dan Inggris telah berbagi teknologi rudal Trident.

Keduanya, berdasarkan pakta AUKUS, berjanji untuk membantu Australia mendapatkan teknologi dalam membangun armada kapal selam bertenaga nuklir.

Meskipun masih harus dilihat jenis kapal apa yang akhirnya akan didapat Canberra, semua pihak mengklaim kapal-kapal selam itu nantinya tidak akan dipersenjatai dengan rudal nuklir.

Beijing langsung bereaksi. Uji coba itu memicu reaksi keras dari China. 

Sebagian besar pengamat setuju bahwa aliansi tiga negara itu ditujukan untuk melawan dan menahan kebangkitan China. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co