Kemampuan Varian Baru Covid-19 Bikin Gentar, Bisa Menular Lewat..

23 September 2021 09:25

GenPI.co - Alpha, varian baru Covid-19  memiliki memiliki kemampuan airbone atau  mengudara lebih baik dari yang lainnya.

Hal tersebut terungkap studi baru-baru ini dari University of Maryland, yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Infectious Diseases.

Dikatakan, orang yang terinfeksi virus Covid-19 jenis Alpha mengembuskan virus 43 hingga 100 kali lebih banyak ke udara dibandingkan dengan mereka yang terinfeksi virus Covid-19 asli.

BACA JUGA:  Kenapa Para Bad Boys Bikin Wanita Kelepek-kelepek?

Penelitian itu menemukan bahwa viral load di udara dari pasien varian Alpha adalah 18 kali lebih banyak daripada yang dapat dijelaskan oleh peningkatan jumlah virus di usap hidung dan air liur.

Para peneliti juga menemukan bahwa penutup wajah seperti masker bedah dan kain, mengurangi jumlah virus yang terhirup ke udara sekitar 50%.

BACA JUGA:  Utusan Khusus dari 3 Negara Datangi Taliban di Kabul, Ada Apa?

"Kita tahu bahwa varian Delta yang beredar sekarang bahkan lebih menular daripada varian Alpha," kata Dr. Don Milton, Profesor kesehatan lingkungan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Maryland dikutip Kamis (23/9)

Karena penelitian menunjukkan varian berturut-turut terus menjadi lebih baik dalam perjalanan melalui udara, ventilasi yang lebih baik dan masker yang pas, selain vaksinasi, dapat membantu mengimbangi peningkatan risiko.

BACA JUGA:  Suara lantang Menlu Retno di Forum Internasional, Seret Australia

Di masa-masa awal pandemi, para ilmuwan tidak dapat memastikan apakah Covid-19 dapat menyebar melalui partikel di udara, dan diyakini ditularkan melalui tindakan seperti batuk dan bersin.

“Kami sudah tahu bahwa virus dalam air liur dan usap hidung meningkat pada infeksi varian Alpha. Virus dari hidung dan mulut dapat ditularkan melalui semprotan tetesan besar di dekat orang yang terinfeksi. Tetapi, penelitian kami menunjukkan bahwa virus dalam aerosol yang dihembuskan semakin meningkat,” kata salah satu penulis penelitian, mahasiswa doktoral Jianyu Lai.

Para peneliti merekomendasikan "pendekatan berlapis" untuk melindungi orang-orang dalam pekerjaan yang menghadap publik dan ruang dalam ruangan.

Pendekatan tersebut mencakup vaksinasi, masker ketat, ventilasi yang lebih baik, peningkatan filtrasi, dan sanitasi udara UV.

“Pesan yang dapat dibawa pulang dari makalah ini adalah bahwa virus corona dapat berada dalam napas Anda yang dihembuskan (dan) semakin baik dalam napas Anda yang dihembuskan, dan menggunakan masker mengurangi kemungkinan Anda menghirupnya pada orang lain,” kata Asisten Klinis Profesor Jennifer German, salah satu penulis penelitian ini.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co