Rudal Ukraina Bidik Moskow - Rusia Pantang Mundur

25 Oktober 2021 19:45

GenPI.co - Ukraina mulai memerlihatkan nyali. Rudal mautnya diarahkan bidik Moskow. Rusia langsung berucap pantang mundur.

Baru-baru ini, kepemimpinan Ukraina telah mengemukakan kemungkinan perang dengan Rusia dalam banyak kesempatan.

Itu tetap lantang disuarakan meskipun Moskow bersikeras mereka tidak memiliki keinginan untuk konflik apa pun. Moskow tetap menyebut tak akan mundur.

BACA JUGA:  Rudal Hipersonik Rusia dan China Juara Dunia, Amerika Apa Kabar?

Pekan lalu, komandan Pasukan Operasi Khusus Ukraina Grigory Galagan menyerukan semua wilayah negara untuk memperkuat pertahanan mereka.

Dia mengklaim bahwa tidak ada jaminan Rusia tidak akan menyerang dan kemudian terjadi eskalasi.

BACA JUGA:  Rudal Hipersonik AS Tak Kalah Mengerikan, China Bakal Gelagapan

Bulan lalu, Zelensky mengklaim ada kemungkinan perang skala penuh dengan Rusia dan menuduh Moskow tidak menghormati kemerdekaan negaranya.

Itu membuat Ukraina bergerak cepat. Pada Rabu, The Times Inggris melaporkan bahwa London sedang dalam pembicaraan dengan Ukraina.

BACA JUGA:  Korea Utara Uji Coba Rudal, Amerika Serikat pun Minta Dialog

Misinya adalah menjual rudal untuk pertama kalinya, termasuk rudal Brimstone yang canggih.

Ukraina sedang mengembangkan rudal-rudal jarak jauh yang dapat mencapai Moskow.

Pejabat Ukraina pun memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin perlu menyadari bahwa setiap serangan terhadap Kiev dapat membuat seluruh Rusia dilenyapkan.

Berbicara kepada jaringan TV Dom, pejabat Ukraina Alexey Arestovich memperingatkan Kremlin bahwa Kiev akan segera memiliki kemampuan menyerang ibu kota Rusia dengan rudalnya.

Arestovich menjabat sebagai penasihat kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Pernyataan itu menunjukkan Ukraina sangat percaya diri (PeDe) dengan kemampuan militernya jika terjadi perang dengan Rusia.

“Rudal-rudal Ukraina akan diarahkan ke Moskow. Dan untuk satu alasan sederhana kami sedang mengerjakan program rudal. Rudal taktis operasional kami akan dapat mencapai Moskow,” tutur Arestovich.

Menurut pendapat Arestovich Angkatan Darat Rusia sudah mengetahui kemampuan militer Ukraina.

Dan kepala angkatan bersenjata memberi tahu Kremlin bahwa serangan terhadap Ukraina akan menjadi akhir dari tentara Rusia dan akhir dari Federasi Rusia.

“Ini adalah opsi yang akan diambil. Mereka tidak bisa gagal untuk memahami itu,” papar dia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co