India Pamer Rudal Balistik Nuklir, Sinyal Keras untuk China

29 Oktober 2021 01:20

GenPI.co - India dilaporkan mengirim sinyal keras ke China dengan  menguji rudal balistik yang mampu membawa hulu ledak nuklir hingga 5.000 kilometer.

Rudal bernama Agni-5 itu meluncur dari Pulau Abdul Kalam di lepas pantai timur India Rabu malam dan jatuh ke Teluk Benggala.

"Uji coba yang berhasil ... sejalan dengan kebijakan yang dinyatakan India untuk memiliki 'pencegahan minimum yang kredibel' yang mendasari komitmen untuk 'Tidak Menggunakan Pertama' [senjata nuklir]," kata pernyataan kementerian pertahanan India.

BACA JUGA:  Taiwan Tidak Tunduk, Bakal Mempertahankan Diri dari China

Rudal setinggi 17 meter ini telah diuji beberapa kali sebelumnya, tetapi tidak pada malam hari, dan media lokal mengatakan bahwa waktunya ditujukan untuk mengirim sinyal ke Beijing.

Ketegangan dengan China telah meningkat sejak 20 tentara India tewas dalam bentrokan di perbatasan Himalaya yang disengketakan pada Juni 2020.

BACA JUGA:  Putra Dedengkot Taliban Muncul di TV, Simak Permintaannya

Tetangga bersenjata nuklir itu sejak itu memperkuat perbatasan dengan puluhan ribu tentara tambahan.

India telah memperdalam kerja sama pertahanan dengan negara-negara Barat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk dalam aliansi Quad dengan Amerika Serikat, Jepang dan Australia.

BACA JUGA:  Soal Taiwan Bergabung di PBB - AS Mendesak, China Bersikeras

New Delhi juga merupakan pembeli utama perangkat keras militer Rusia, dan memesan sistem pertahanan rudal S-400 Moskow meskipun ada ancaman sanksi AS atas kesepakatan senilai $ 5,4 miliar.

The Financial Times melaporkan bulan ini bahwa China telah menguji rudal hipersonik yang mengitari Bumi pada orbit rendah sebelum turun menuju, tetapi meleset, targetnya.

Beijing membantah laporan itu, bersikeras itu adalah tes rutin kendaraan luar angkasa yang dapat digunakan kembali.

Hipersonik adalah perkembangan baru dalam teknologi rudal, karena mereka terbang lebih rendah dan lebih sulit dideteksi daripada rudal balistik, dapat mencapai target lebih cepat, dan dapat bermanuver.

Amerika Serikat, Rusia, China, dan Korea Utara semuanya telah menguji rudal hipersonik dan beberapa lainnya sedang mengembangkan teknologi tersebut – termasuk dilaporkan India.

Menurut Times of India, New Delhi sedang bekerja untuk memungkinkan Agni-5 membawa beberapa hulu ledak nuklir sekaligus sehingga mereka dapat berpisah dan mencapai target yang berbeda.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co