GenPI.co - Pesawat Israel dilaporkan menyerang sasaran di dekat ibukota Suriah, Damaskus, Rabu (3/11) pagi
Kantor berita SANA mengatakan serangan udara itu mengenai sasaran di sekitar Damaskus dan menyebabkan “kerusakan material.”
Laporan itu tidak memberikan rincian tentang situs yang terkena dan tidak ada laporan langsung tentang korban.
Laporan itu mengatakan pertahanan udara Suriah menanggapi rudal yang diluncurkan dari atas Israel utara.
Tidak ada komentar dari Pasukan Pertahanan Israel.
Serangan ini dilaporkan terjadi tiga hari setelah militer Israel membom sejumlah lokasi di sekitar Damaskus dalam serangan siang hari
Menurut media Suriah, Israel menargetkan senjata canggih menuju kelompok Hizbullah dan proksi Iran lainnya.
SANA mengatakan serangan itu dilakukan dengan menggunakan rudal surface-to-surface yang ditembakkan dari Israel utara dan ledakan terdengar di pedesaan sekitar ibukota Suriah.
Serangan dilaporkan terjadi di daerah pangkalan udara militer al-Dimas, Qudsaya dan al-Mezzah - semuanya terletak di sebelah barat Damaskus.
Meskipun tidak pernah terdengar, serangan siang hari terhadap sasaran Suriah relatif jarang terjadi.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan serangan hari Sabtu menewaskan sedikitnya lima pejuang pro-Iran dan melukai lainnya. Kebangsaan orang-orang yang terbunuh tidak segera diketahui.
Menurut laporan Observatorium dan media Suriah, serangan itu menargetkan gudang persenjataan dan amunisi canggih milik Hizbullah, pasukan Iran dan milisi sekutu.
Tidak ada komentar dari Pasukan Pertahanan Israel terkait serangan tersbut.
Hal ini sejalan dengan kebijakannya yang hanya secara terbuka mengakui serangan yang merupakan tanggapan terhadap serangan dari Suriah.
Target serangan semuanya terletak di daerah yang diketahui menjadi tuan rumah pertahanan udara Suriah serta gudang senjata.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News