Larangan Baru Pemerintah Taliban, Bikin Afghanistan Makin Kolaps

Larangan Baru Pemerintah Taliban, Bikin Afghanistan Makin Kolaps - GenPI.co
Larangan Baru Pemerintah Taliban, Bikin Afghanistan Makin Kolaps-Ilustrasi. (Foto: Reuters)

GenPI.co - Pemerintah Taliban pada hari Selasa (2/10)  mengumumkan larangan baru yang dianggap membuat ekonomi Afghanistan makin terperosok dalam keterpurukan. 

Kelompok militan itu memberlakukan larangan penggunaan mata uang asing di seluruh Afghanistan.

Sejak Taliban merebut kekuasaan pada pertengahan Agustus, mata uang nasional Afghanistan telah terdepresiasi.

BACA JUGA:  DIrektur CIA William Burns Terbang ke Moskow, Ada Urusan Apa?

Amerika Serikat dan negara sekutu juga telah membekukan cadangan negara itu yang disimpan di luar negeri.

Dengan ekonomi yang tertatih-tatih, bank-bank kehabisan uang tunai dan komunitas internasional sejauh ini menolak untuk mengakui pemerintahan Taliban sebagai pemerintah.

BACA JUGA:  Antisipasi AUKUS, Indonesia Ada Di Jalur yang Benar

Sementara itu, banyak transaksi di dalam negeri dilakukan dalam dolar Amerika Serikat. 

Sementara di daerah yang dekat dengan jalur perdagangan perbatasan selatan, masyarakat menggunakan rupee Pakistan.

BACA JUGA:  Ternyata ini Penyebab Kapal Selam Nuklir AS Tenggelam di LCS

Namun, dalam sebuah pernyataan pers, juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid menyatakan bahwa mulai sekarang siapa pun yang menggunakan mata uang asing untuk bisnis domestik akan diadili.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya