GenPI.co - Amerika Serikat tampaknya sudah muak dengan peretas Rusia. Lihat saja, departeman luar negeri negara itu menggelar sayembara dengan hadiah USD 10 Juta untuk memburu mereka.
Hadiah fantastis itu akan diberikan bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi informasi yang mengarah ke identifikasi atau lokasi posisi kepemimpinan kunci di DarkSide.
DarkSide sendiri adalah sebuah organisasi kejahatan dunia maya yang menurut FBI berbasis di Rusia.
FBI mengatakan DarkSide bertanggung jawab atas serangan cyber Mei yang menargetkan Colonial Pipeline.
Aksi peretasan itu menyebabkan penutupan selama berhari-hari yang menyebabkan lonjakan harga gas, pembelian panik, dan kekurangan bahan bakar lokal di AS Tenggara.
Departemen Luar Negeri juga mengatakan menawarkan hadiah hingga USD 5 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan atau hukuman di negara mana pun dari siapa pun yang mencoba berpartisipasi dalam insiden ransomware DarkSide.
"Dalam menawarkan hadiah ini, Amerika Serikat menunjukkan komitmennya untuk melindungi korban ransomware di seluruh dunia dari eksploitasi oleh penjahat dunia maya," kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.
Colonial Pipeline mengatakan telah membayar para peretas hampir USD 5 juta dalam bentuk Bitcoin untuk mendapatkan kembali akses ke sistemnya.
Departemen Kehakiman AS pada bulan Juni memulihkan sekitar USD 2,3 juta dari uang tebusan.
Juli lalu, Departemen Luar Negeri AS juga menawarkan sayembara perburuan peretas dengan hadiah hingga USD 10 juta.
Para pemburu hadiah diminta memberikan untuk informasi yang mengarah pada identifikasi atau lokasi siapa pun yang, saat bertindak atas arahan atau di bawah kendali pemerintah asing, berpartisipasi dalam aktivitas siber berbahaya terhadap infrastruktur penting AS.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News