Inggris Waspada, Manuver Rusia di Perbatasan Ukraina Terendus

GenPI.co - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Rabu  (17/11) menyoroti manuver Rusia di perbatasan Ukraina Polandia.

Dia mengatakan, negeri yang dipimpin Presiden Vladimir Putin itu melakukan kesalahan tragis dengan memulai petualangan militer di kawasan itu di tengah meningkatnya ketegangan regional.

"Apa yang harus kita lakukan adalah memastikan bahwa semua orang mengerti bahwa biaya kesalahan perhitungan di perbatasan Ukraina dan Polandia akan sangat besar," kata Johnson.

BACA JUGA:  Israel Menembakkan Rudal, Gudang di Damaskus Porak-poranda

Perdana menteri itu menyoroti Rusia dalam sesi tanya jawab yang luas dengan komite pengawas di panel anggota parlemen senior Inggris.

"Saya pikir itu akan menjadi kesalahan yang tragis dan tragis bagi Kremlin untuk berpikir ada sesuatu yang bisa diperoleh dari petualangan militer."

BACA JUGA:  Iran Benar-benar Serius, Amerika Serikat Harus Dengar!

Komentar pemimpin Inggris itu muncul ketika Barat semakin khawatir tentang pergerakan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina.

Moskow juga dituduh membantu mengatur krisis yang menyebabkan ratusan migran dari Timur Tengah terjebak di perbatasan Belarus-Polandia.

BACA JUGA:  Perang Siber Sengit Israel dan Iran, Saling meretas dan Menyerang

Ribuan tentara telah dikerahkan di kedua sisi, dan setelah Belarusia baru-baru ini mengadakan latihan bersama dengan pasukan terjun payung Rusia.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyebut  Rusia menempatkan 100 ribu tentara di perbatasan negaranya.

"Saya berharap seluruh dunia sekarang dapat melihat dengan jelas siapa yang benar-benar menginginkan perdamaian dan siapa yang memusatkan hampir 100.000 tentara di perbatasan kita," kata Volodymyr, dilansir dari Reuters (11/11)

Pergerakan pasukan tersebut menguatkan kekhawatiran akan munculnya serangan skala besar.(*)