GenPI.co - Jenderal top AS dan Rusia turun tangan di tengah kekhawatiran Barat bahwa Moskow mungkin berencana untuk menyerang negara tetangga Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, kedua pejabat tinggi militer itu melakukan pembicaraan telepon pada Selasa (23/11).
Kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Kepala Staf Umum Rusia Valery Gerasimov dan Ketua Kepala Staf Gabungan Mark Milley membahas "pertanyaan saat ini tentang keamanan internasional".
Nami tidak ada rincian lebih lanjut terkait pembicaraan kedua jenderal top itu.
Negara-negara Barat bulan ini meningkatkan kewaspadaan atas aktivitas militer Rusia yang dilaporkan di dekat Ukraina.
Tuduha yang berkembang adalah bahwa negara itu sedang merencanakan invasi.
Namun klaim barat itu ditolak tegas oleh Moskow.
Pekan lalu, Ukraina mengatakan sedang mencari lebih banyak bantuan militer dari sekutu Barat.
Pada hari Selasa, dua kapal patroli yang dikirim ke angkatan laut Ukraina oleh Amerika Serikat tiba di pelabuhan selatan Odessa.
juru bicara Kremlin Dmitry Peskov Selasa mengomentari langkah AS itu
Dia mengatakan, setiap langkah AS untuk mengirim lebih banyak perangkat keras dan penasihat militer ke Ukraina hanya akan meningkatkan ketegangan lebih lanjut.
Tentara Ukraina telah terkunci dalam konflik yang membara dengan separatis pro-Rusia sejak Moskow mencpalok Krimea pada 2014.
Kiev dan sekutu Baratnya menuduh Rusia mengirim pasukan dan senjata melintasi perbatasan untuk mendukung separatis.
Namun klaim tersebut dibantah oleh Moskow.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News