Joe Biden Undang Taiwan di KTT Demokrasi, China Bakal Marah Besar

25 November 2021 06:25

GenPI.co - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengundang Taiwan di KTT Demokrasi yang digelar virtual bersama lebih dari 100 negara.

Langkah yang memicu kemarahan dari China, yang tidak ada dalam daftar undangan pertemuan itu.

Taiwan berterima kasih kepada Biden atas undangan itu. Pertemuan tersebut disebutnya menjadi kesempatan langka bagi populasi dengan pemerintahan demokratis itu  untuk memoles kredensialnya di panggung dunia.

BACA JUGA:  Serangan Udara Israel Bertubi-tubi, Asap Mengepul di Suriah Barat

“Melalui KTT ini, Taiwan dapat berbagi kisah sukses demokrasinya,” kata juru bicara Kantor Kepresidenan Xavier Chang kepada wartawan.

China di satu sisi dengan tegas menentang diundangnya Taiwan yang dianggapnya sebagai bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayahnya.

BACA JUGA:  Catatan Tangan Albert Einstein Laku Dilelang, Harganya Buat Lemas

Konferensi global itu adalah janji kampanye oleh presiden AS, yang telah menempatkan perjuangan antara demokrasi dan "pemerintah otokratis" di jantung kebijakan luar negerinya.

KTT untuk Demokrasi itu akan berlangsung online pada 9 dan 10 Desember menjelang pertemuan langsung pada edisi kedua tahun depan.

BACA JUGA:  Serius ingin Menghajar Asteroid - NASA Luncurkan Roket Canggih

Daftar tamu  dalam pertemuan tersebut telah diterbitkan sejak Selasa (23/11) di situs web Departemen Luar Negeri.

Tidak mengherankan, saingan utama Amerika, China dan Rusia tidak ada di dalamnya.

Turki yang menjadi anggota NATO juga tidak ada dalam daftar tamu. Juga Singapura  dan Bangladesh.

Begitu pula dengan Pakistan, yang memiliki hubungan baik dengan AS.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co