Afghanistan Dikuasai Taliban, Begini Nasib Wanita Bermata Hijau

26 November 2021 10:10

GenPI.co - Masih ingat Sharbat Gula, wanita bermata hijau asal Afghanistan yang pandangan tajamnya memukau dunia ketika jadi sampul National Geographic?

Wanita itu rupanya turut terkena imbas dari pengambilalihan Afghanistan  oleh kelompok garis keras Taliban.

Sharbat diketahui ikut dalam gelombang pengungsi yang melarikan diri dari pemerintah baru negara itu. Dia dikabarkan kini berada di Italia.

BACA JUGA:  500 umat Kristen Gaza akan Masuk ke Yerusalem Timur

"Warga Afghanistan Sharbat Gula telah tiba di Roma," kata pemerintah Italia, Kamis (25/11) tanpa memberikan rincian mengenai tanggal kedatangannya.

Dalam pernyataannya, Roma mengatakan telah menanggapi permohonan dari organisasi nirlaba yang bekerja di Afghanistan membantu Sharbat  meninggalkan negara yang dikuasai Taliban.

BACA JUGA:  Satelit Militer Baru Rusia Berkemampuan Anti-Rudal, AS Deg-degan

"Mengorganisir dia untuk melakukan perjalanan ke Italia sebagai bagian dari program evakuasi yang lebih luas untuk warga Afghanistan dan rencana pemerintah untuk penerimaan dan integrasi mereka,” bunyi pernyataan itu

Sharbat Gula bisa dibilang menjadi pengungsi paling terkenal di Afghanistan 

BACA JUGA:  Jahatnya Varian Baru Covid-19 di Afsel, Inggris Bunyikan Alarm

Hal itu setelah fotografer AS Steve McCurry menangkap potretnya di sebuah kamp Pakistan pada 1980-an dan diterbitkan di sampul depan majalah National Geographic.

Gula mengatakan dia pertama kali tiba di Pakistan sebagai yatim piatu, sekitar empat atau lima tahun setelah invasi Soviet tahun 1979.

Dia menjadi  satu dari jutaan warga Afghanistan yang mencari perlindungan di perbatasan sejak itu.

Sharbat kemudian dideportasi kembali ke Afghanistan pada tahun 2016 setelah dia ditangkap karena tinggal di Pakistan dengan dokumen identitas palsu.

Pada awal September, Roma mengatakan telah mengevakuasi hampir 5.000 warga Afghanistan setelah Taliban merebut kekuasaan pada Agustus.

Italia awal bulan ini mengatakan telah diberikan kewarganegaraan kepada kepala wanita jaksa pertama Afghanistan, Maria Bashir, setelah dia mendarat di negara Eropa pada 9 September

Italia adalah salah satu dari lima negara yang paling terlibat dengan misi NATO yang dipimpin AS di Afghanistan bersama dengan Jerman, Inggris dan Turki.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co