Kabar Baik dari Pakar WHO, Seluruh Dunia Wajib Simak

GenPI.co - Ada kabar baik yang diembuskan pakar senior WHO. Seluruh dunia wajib simak kabar ini. Dijamin bikin tenang.

Pada bulan Oktober lalu, WHO meluncurkan Strateginya untuk Mencapai Vaksinasi Global Covid-19 pada pertengahan 2022.

Dan hasilnya sudah bisa terlihat saat ini. Ada banyak angin segar yang ditiupkan ke seluruh dunia.

BACA JUGA:  Pengumuman Terbaru WHO Soal Varian Omicron, Semua Wajib Waspada

Pemimpin Teknis Covid-19 di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Maria Van Kerkhove blak-blakan.

Dia mengatakan, komunitas global memiliki sarana untuk sepenuhnya mengatasi pandemi covid-19 pada tahun 2022.

BACA JUGA:  Kabar Buruk dari WHO, Varian Omicron Bisa Lemahkan Vaksin Tubuh

"2022 adalah tahun mengakhiri pandemi covid-19. Kami memiliki alat sekarang. Kami dapat menghilangkan kematian akibat covid-19," kata Van Kerkhove saat siaran langsung tanya jawab WHO seperti dilansir dari Sputnik News.

Menurutnya, tindakan yang diyakini akan mencapai 70 persen imunisasi global pada pertengahan tahun depan.

BACA JUGA:  WHO Sampaikan Kabar Buruk, Ada Penyakit Misterius

Pada hari Selasa kemarin, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus sempat menyebarkan kabar buruk.

Dia mengatakan, bukti yang berkembang menunjukkan penurunan kemanjuran vaksin di tengah penyebaran jenis Omicron.

Beberapa produsen vaksin telah mengumumkan uji coba baru untuk mencocokkan formula dengan evolusi virus.

Seperti diketahui, Strain Omicron pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan pada akhir November 2021.

Di sisi lain, varian Omicron telah disalahkan atas lonjakan kasus di Afrika Selatan, tetapi telah muncul di Hong Kong, Belgia, Israel dan Botswana.

“Kami percaya bahwa beberapa reaksi tidak dapat dibenarkan,” kata Menteri Kesehatan Afrika Selaan, Joe Phaahla pada konferensi pers.

Pekan lalu, Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa mengatakan bahwa Omicron menyumbang sebagian besar kasus covid-19 baru di sebagian besar provinsi Afrika Selatan.

Pada hari Minggu, Ramaphosa dinyatakan positif terkena virus corona meskipun telah divaksinasi sepenuhnya.

Virus covid-19 varian Omicron diketahui telah terdeteksi di 77 negara hingga saat ini.

Dan dengan kabar baik dari WHO tadi, carian Omicron diprediksi bakal kalah. (*)