Ucapan Keras Paus Fransiskus, Sampai Keluar Kata Satanis

20 Desember 2021 10:25

GenPI.co - Paus Fransiskus mengeluarkan ucapan keras dengan menyebut bahwa pria yang melakukan tindakan keras kepada wanita, terlibat dalam sesuatu yang ‘hampir seperti  satanis’.

Bahasa yang keras itu dia lontarkan selama program yang disiarkan pada Minggu (19/12) malam di jaringan TG5 Italia. 

Pemimpin umat Katolik sedunia itu mengutuk kekerasan terhadap perempuan ketika dia berbicara dengan tiga wanita dan seorang pria, semuanya dengan latar belakang yang sulit.

BACA JUGA:  Ketika Pengungsi Muslim Memberi Kejutan ke Paus Fransiskus

Salah satu wanita di di program itu bernama Giovanna, menceritakan  bahwa dia memiliki empat anak untuk dirawat setelah mereka melarikan diri dari rumah yang penuh kekerasan.

"Masalahnya, bagi saya, itu hampir seperti satanis karena memanfaatkan orang yang tidak bisa membela diri, yang hanya bisa (mencoba) memblokir pukulan," ucap Paus Fransiskus. 

BACA JUGA:  Dua Roket Memelesat di Langit Baghdad, Sasarannya Tak Main-main

Paus pertama dari Benua Amerika itu menegaskan bahwa perbuatan seperti itu sungguh sangat memalukan.

Sejak pandemi Covid-19 dimulai hampir dua tahun lalu, Paus Fransiskus telah beberapa kali berbicara menentang kekerasan dalam rumah tangga. yang meningkat di banyak negara sejak penguncian membuat banyak wanita terjebak dengan pelakunya.

BACA JUGA:  Peringatan 3 eks Jenderal, Pemberontakan Besar usai Pemilu 2024

Angka yang dirilis polisi Italia bulan lalu menunjukkan bahwa ada sekitar 90 episode kekerasan terhadap perempuan di negara itu setiap hari.

Sebanyak 62% adalah kasus kekerasan dalam rumah tangga.

Fransiskus mengatakan wanita yang dipukuli dan dilecehkan tidak kehilangan martabat mereka. 

"Saya melihat martabat dalam diri Anda karena jika Anda tidak memiliki martabat, Anda tidak akan berada di sini," katanya kepada Giovanna.

Beralih ke contoh lain dari kesengsaraan manusia, dia mendengarkan seorang wanita tunawisma berbicara tentang kehidupan di jalan dan seorang pria yang mencoba untuk bangkit kembali setelah 25 tahun di penjara.

Fransiskus telah mendirikan layanan di daerah sekitar Vatikan untuk memberikan fasilitas perawatan kesehatan tunawisma, mandi, dan potong rambut di Roma.

Pada tahun 2020, ketika sebuah palazzo yang tak jauh dari Lapangan Santo Petrus yang dulunya sebuah biara menjadi kosong, dia memerintahkannya untuk diubah menjadi tempat penampungan tunawisma.

Dia menolak saran bahwa bangunan itu diubah menjadi hotel mewah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co