GenPI.co - Katolik Indonesia Taiwan Selatan (KITAS) merayakan Natal 2021 dengan antusias di Gereja Holy Rosary Cathedral Minor Basilica, Kota Kaohsiung, Taiwan, Sabtu (25/12).
Ibadah Natal secara luring ini merupakan perayaan pertama yang dilakukan selama pandemi virus corona (covid-19).
Hal tersebut membuat jumlah peserta membeludak 50 persen dari perkiraan panitia pelaksanaan ibadah Natal.
“Kami memperkirakan jumlah jemaat perkiraan panitia hanya sekitar 50 orang, tetapi yang mengisi google form pendaftaran hingga kemarin malam mencapai 120 orang,” ujar mahasiswi National Cheng Kung University asal Indonesia Puspa Cintanya Djatmiko kepada GenPI.co, Sabtu (25/12).
Puspa menilai membeludaknya jumlah jemaat yang hadir di Holy Rosary Cathedral Minor Basilica adalah hal yang wajar.
Namun, panitia sempat kebingungan menyesuaikan hal tersebut, terutama agar penyelenggaraan ibadah tak menyalahi aturan pemerintah Taiwan terkait protokol kesehatan selama pandemi.
“Namun, kami optimistis setiap kegiatan yang dilakukan untuk Tuhan pasti juga akan diberi jalan terbaik oleh Tuhan,” kata Puspa.
Puspa merasa perayaan Natal dan kesempatannya beribadah di Taiwan berjalan dengan lancar.
“Aku merasakan antusias para jemaat layaknya seperti sebelum pandemi. Hal itu yang selalu aku tunggu-tunggu dalam perayaan Natal tiap tahunnya,” ujarnya.
Puspa berharap dia dan teman-temannya bisa menjalani kehidupan mahasiswa di Taiwan sampai selesai di National Cheng Kung University tanpa hambatan berarti.
Sebab, Puspa juga merasa khawatir dengan kondisi Taiwan dan China yang masih bersitegang dan membuat pesawat tempur mondar-mandir di negara tempatnya menuntut ilmu itu.
“Selain pandemi, ancaman yang ada saat ini juga adanya perseteruan antara China dan Taiwan. Semoga kelancaran Natal dan ibadah ini bisa aku rasakan terus selama berada di Taiwan,” tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News