GenPI.co - Seorang eks menteri Israel menyerukan untuk membinasakan para pemimpin Hamas dengan tembakan roket.
Dilaporkan Anadolu Agency Minggu (2/1), langkah tersebut dianggap sebagai cara tepat untuk menanggapi tembakan roket dari jalur Gaza.
"Sudah waktunya mengirim Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar untuk bertemu (mantan pemimpin Hamas Abdul Aziz) al-Rantisi dan (pendiri Hamas Ahmad) Yasin," kata mantan Menteri Komunikasi Ayoub al-Qara kepada Channel 14 Israel.
Al-Qara, yang adalah anggota Partai Likud sayap kanan, mengatakan bahwa Israel harus menanggapi tembakan roket oleh Hamas,
Karena jika tidak, itu akan menjadi pukulan fatal bagi pasukan pencegahan Israel.
"Ini akan mendorong Hamas dan kelompok lain di Gaza untuk terus menembaki warga Israel," kata al-Qara.
Pesawat-pesawat tempur Israel melakukan serangan udara di beberapa posisi Hamas di Gaza Sabtu (1/1) malam.
Tank-tank Israel juga menembaki empat menara observasi Kementerian Dalam Negeri yang dikelola Hamas di Gaza utara.
Tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam serangan itu, yang menurut tentara Israel sebagai tanggapan atas tembakan roket dari Gaza.
Israel melancarkan serangan militer 11 hari di Gaza pada Mei 2020, di mana lebih dari 260 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya terluka.
Tiga belas warga Israel juga tewas oleh tembakan roket dari Gaza.
Kekerasan, yang terburuk dalam beberapa tahun, terhenti di bawah gencatan senjata yang ditengahi Mesir pada 21 Mei.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News