Strategi Gila Rusia Bikin Waswas, Aroma Ketakutan Mulai Ditebar

30 Januari 2022 17:00

GenPI.co - Strategi gila Rusia benar-benar bikin waswas dunia. Ada aroma ketakutan yang sudah mulai ditebar.

Saat ini, militer Rusia sudah mulai siapkan pasokan darah dan medis.

Kesan yang terasa, Rusia sudah mulai menginjak gas untuk menyerang Ukraina.

BACA JUGA:  Rusia di Perbatasan Ukraina, Presiden Zelensky Berseru Keras

Suasana kian terasa mencekam lantaran ada pengerahan pasukan militer Rusia di dekat Ukraina.

Aroma ketakutan sudah mulai-mulai terasa. Segala hal yang terkait manuver tempur benar-benar bikin gelisah banyak pihak.

BACA JUGA:  Sinyal kuat dari Rusia, Ukraina Bisa Bernapas Lega

Sumber Reuters, yang merupakan mantan pejabat dan pejabat saat ini, mengatakan indikator konkret pertempuran.

Ada pasokan darah yang terlihat. Dalam pertempuran, ini sangat penting.

BACA JUGA:  Rusia Serang Ukraina Bikin Ngeri, Joe Biden Buka Dampak Ganas

Perkiraan datangnya invasi Rusia pun jadi terasa kian dekat. Titah tempur Presiden Rusia Vladimir Putin akan menjawab semua kekhawatiran tadi.

Pejabat Rusia telah berulang kali membantah berencana untuk menyerang.

Namun Moskow mengatakan pihaknya merasa terancam oleh hubungan Kyiv dengan Barat.

Delapan tahun lalu Rusia merebut Krimea dan mendukung pasukan separatis yang menguasai sebagian besar wilayah timur Ukraina.

Amerika Serikat dan sekutunya mengatakan Rusia akan menghadapi sanksi ekonomi yang berat jika menyerang Ukraina.

Negara-negara Barat telah berulang kali memberlakukan sanksi ekonomi sejak pasukan Rusia merebut dan mencaplok semenanjung Krimea milik Ukraina pada tahun 2014.

Tetapi langkah-langkah seperti itu tidak banyak berdampak pada kebijakan Rusia.

Maklum, Rusia juga memegang banyak kartu As. Moskow saat ini masih menjadi pemasok energi utama Eropa.

Ini membuat Barat akan menghentikan langkah-langkah yang cukup serius jika mengganggu pasokan gas.

"Itu tidak menjamin bahwa akan ada serangan lain, tetapi Anda tidak akan melakukan serangan lain kecuali Anda memilikinya," kata Ben Hodges, pensiunan letnan jenderal AS yang sekarang menjadi peneliti Pusat Analisis Kebijakan Eropa, Sabtu (29/1/2022). (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co