Ancaman Rusia Terhadap Ukraina Makin Nyata, AS Kirim Bala Tentara

06 Februari 2022 06:25

GenPI.co - Kontingen pertama bala tentara AS yang bertujuan memperkuat Ukraina selaku sekutu NATO di Eropa Timur dilaporkan telah tiba di Polandia. 

Pasukan yang akan mengimbangi kekuatan militer Rusia yang berkonflik dengan Ukraina ini tiba pada Sabtu (5/1) di pangkalan militer Rzeszow, sebelah kawasan tenggara negara itu.

Tayangan stasiun TV setempat menunjukkan sebuah pesawat kecil yang membawa apa yang dikatakan sumber militer Polandia sebagai personel rantai komando AS.

BACA JUGA:  Dedengkot ISIS Tewas dalam Serangan AS, Rekam Jejaknya Mengerikan

Mereka mendarat di pagi hari di bandara Rzeszow-Jasionka saat persiapan berlanjut di pangkalan itu, yang dekat perbatasan Polandia dengan Ukraina.

Tampak  akomodasi sementara sedang disiapkan di G2A Arena di kota terdekat Jasionka, sementara para pekerja terlihat membangun pagar di sekitar tempat tersebut.

BACA JUGA:  Pesawat Pengebom Rusia Bikin Tegang, Jet Tempur Inggris Bergerak

"Seperti yang diumumkan, elemen pertama dari kelompok pertempuran brigade dari Divisi Lintas Udara ke-82 Angkatan Darat Amerika Serikat telah tiba di Polandia," kata seorang juru bicara militer Polandia.

Pada hari Rabu (2/1), Presiden AS Joe Biden memerintahkan hampir 3 ribu tentara tambahan ke Polandia dan Rumania untuk melindungi Eropa Timur dari potensi limpahan dari krisis Ukraina.

BACA JUGA:  NATO Kuak Manuver Rusia di Belarus, Ukraina Bisa Bahaya

“Sekitar 1.700 anggota layanan, terutama pasukan terjun payung dari Divisi Lintas Udara ke-82, akan dikerahkan dari Fort Bragg, Carolina Utara, ke Polandia dalam beberapa hari ke depan", kata sumber Angkatan Darat AS.

Menurut Pentagon, satu skuadron Stryker yang terdiri dari sekitar 1.000 anggota militer AS yang berbasis di kota Vilseck Jerman akan dikirim ke Rumania.

Pasukan tambahan AS pertama tiba di Jerman pada hari Jumat (4/1). 

Rusia telah membantah rencana untuk menyerang Ukraina tetapi telah mengerahkan lebih dari 100 ribu  tentara di dekat perbatasan Ukraina.

Negeri Beruang Merah mengatakan akan mengambil tindakan militer yang tidak ditentukan jika tuntutannya tidak dipenuhi.

Hal ini termasuk janji NATO untuk tidak pernah menerima permintaan Kiev bergabung ke aliansi pertahanan.

Rencana baru itu melampaui 8.500 tentara yang disiagakan Pentagon bulan lalu untuk dikerahkan ke Eropa jika diperlukan. 

Para menteri pertahanan NATO diperkirakan akan membahas bala bantuan lebih lanjut pada pertemuan mereka berikutnya pada 16-17 Februari mendatang.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co