GenPI.co - Dewan keamanan Ukraina pada Rabu (23/2) melihat bahaya mendekat sehingga menyetujui rencana untuk mengumumkan keadaan darurat nasional di negara itu.
Langkah tersebut sebagai tanggapan atas meningkatnya ancaman invasi Rusia.
Meski demikian status darurat harus secara resmi disetujui oleh parlemen sebelum diberlakukan.
Sekretaris dewan Oleksiy Danilov mengatakan bahwa implikasi pemberlakuan status darurat itu adalah peningkatan pemeriksaan dokumen dan kendaraan.
"Ini bisa melibatkan pembatasan jenis transportasi tertentu, peningkatan pemeriksaan kendaraan, atau meminta orang untuk menunjukkan dokumen ini atau itu," ucap dia.
Dia menyebut tndakan pemeriksaan itu sebagai upaya "pencegahan".
Danilov mengatakan dia menyampaikan laporan ke parlemen Ukraina pada hari Rabu.
Dirinya memperkirakan bahwa anggota parlemen akan menyetujui langkah-langkah keamanan tambahan minggu ini.
Status darurat ini akan berlaku untuk semua bagian Ukraina kecuali dua wilayah separatis timur yang didukung Rusia.
Kawasan itu menjadi lokasi pemberontakan mematikan yang telah merenggut lebih dari 14 ribu nyawa pecah pada tahun 2014.
Danilov mengatakan masing-masing wilayah Ukraina akan dapat memilih tindakan khusus mana yang akan diambil, tergantung kebutuhan.
"Apa itu? Ini bisa menjadi tambahan penegakan ketertiban umum," kata Danilov.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News