Aksi Nekat Wanita Ukraina, Tentara Rusia Diumpat Habis-habisan

26 Februari 2022 01:20

GenPI.co - Seorang wanita  Ukraina seketika menjadi viral di media sosial lantaran aksi nekatnya mengumpat  tentara Rusia.

Netizen dari seluruh dunia memujinya sebagai sosok yang tak kenal rasa takut karena berani menghadapi tentara dengan senjata terkokang.

Video aksi wanita tersebut beredar luas di berbagai platform media sosial, dari Twitter hingga TikTok.

BACA JUGA:  Ukraina Memukul Balik, Ratusan Kendaraan Tempur Rusia Jadi Puing

Tampak dalam sebuah klip pendek, wanita berpakaian hitam itu menyusuri jalanan kota yang sepi dan seketika menghampiri tentara Rusia yang sedang berjaga-jaga.

“Siapa kamu?,” tanya wanita itu kepada seorang tentara di depannya.

BACA JUGA:  Ngeri! Ini yang Bikin Rusia Mengamuk lalu Membombardir Ukraina

Dalam video itu terlihat bahwa tentara itu tak sendiri, sebab ada rekannya berdiri berdiri di belakang.

“Kami mengadakan latihan di sini. Silakan lewat sini,” jawab tentara itu.

BACA JUGA:  Perang Siber Ukraina-Rusia Juga Ngeri, Serangan Brutal dan Masif

Ketika wanita itu mengetahui bahwa tentara itu adalah prajurit Rusia, suaranya mulai meninggi.

“Apa yang kalian lakukan di sini?,” tanyanya.

Prajurit itu mencoba menenangkan suasana dengan mengatakan diskusi antara dirinya dengan wanita itu tidak akan menghasilkan.

Sang wanita makin marah, mengeluarkan umpatan dengan mengatakan bahwa tentara Rusia itu penjajah sekaligus fasis.

“Apa yang kamu lakukan di tanah kami dengan semua senjata ini? Ambil benih ini dan taruh di rumahmu. kantong, jadi setidaknya bunga matahari akan tumbuh ketika kalian semua berbaring di sini."

Bunga matahari adalah bunga nasional Ukraina.

Video itu diambil oleh orang-orang yang lewat, dan tindakan itu mendapat pujian dari pengguna media sosial.

Dia dianggap sosok yang hebat dan berani melawan tirani. 

Peristiwa itu terjadi Henichesk , sebuh kota yang berjarak 18 mil dari Crimea, wilayah Ukraina yand dicaplok Rusia pada 2014 silam.

Video itu muncul ketika pasukan Rusia maju dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memohon kepada masyarakat internasional untuk berbuat lebih banyak, dengan mengatakan sanksi yang diumumkan sejauh ini tidak cukup.

Pasukan Rusia kini telah mencapai daerah-daerah di luar Kyiv. Sejauh ini, 137 orang telah tewas dalam invasi yang dimulai lebih dari 24 jam yang lalu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co