GenPI.co - Jerman akhirnya setuju untuk memasok rudal mematikan ke zona konflik Ukraina-Rusia.
Keputusan Jerman untuk setuju memasok senjata ke zona konflik Ukraina-Rusia menandakan bahwa angin perubahan sedang bertiup di Berlin.
Dalam upaya untuk mencegah konflik di Ukraina, Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengumumkan bahwa 100 miliar euro akan dicadangkan untuk pengeluaran militer.
Scholz mengatakan bahwa tidak ada tanggapan lain yang mungkin untuk agresi.
Dia menuding Presiden Rusia Vladimir Putin menyerang Ukraina telah menghancurkan struktur keamanan Eropa.
Atas sikap Jerman, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy memuji keputusan Berlin.
Harry Nedelcu, Direktur Kebijakan di Rasmussen Global, mengatakan bahwa perubahan mendadak dalam kebijakan pertahanan Jerman terjadi karena parahnya krisis di Ukraina.
“Perang ini telah menjadi perubahan besar bagi keamanan Eropa sehingga telah membangunkan pemerintah Jerman untuk memutar balik sepenuhnya dalam kebijakan luar negeri," ujar Nedelcu, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (1/3).
Menyambut pengumuman Scholz, Dr Stefan Meister, pakar Rusia di Dewan Hubungan Luar Negeri Jerman turut berkomentar.
“Saya pikir sikap baru ini tidak hanya menandakan akhir dari era Kanselir Jerman Angela Merkel, tetapi juga akhir dari ‘Ostpolitik’ selama 30 tahun terakhir,” ujar Scholz, dikutip dari Al Jazeera.
Itulah Jerman yang akhirnya setuju memasok rudal setan yang mematikan ke zona konflik Ukraina-Rusia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News