Milisi Suriah Masuk Medan Perang, Konflik Ukraina Makin Ruwet

12 Maret 2022 07:25

GenPI.co - Kremlin mengatakan bahwa milisi Suriah dan Timur Tengah akan diizinkan untuk masuk medan perang dan bertempur untuk Rusia di Ukraina. 

Hal itu diungkapkan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov yang mengutip pernyataan menteri pertahanan Rusia Sergei Shoigu, Jumat (11/3). 

"Sebagian besar dari mereka yang ingin dan yang meminta (untuk berperang) adalah warga negara-negara Timur Tengah dan Suriah,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengutip pernyataan menteri pertahanan Rusia.

BACA JUGA:  Presiden Ukraina Marah Besar Pakai Bahasa Rusia, ini Sebabnya!

Pengerahan milisi Suriah ini  menyusul  pernyataan Presiden Vladimir Putin yang mendukung rencana untuk mengirim sukarelawan untuk berperang di sana.

Dukungan Putin itu muncul dalam pembicaraannya  dengan Shoigu  selama pertemuan dewan keamanan yang disiarkan televisi.

BACA JUGA:  Anak Milisi Ukraina Buka Suara Kondisi di Kharkiv, Ngeri!

"Jika Anda melihat ada orang yang secara sukarela ingin (membantu separatis Ukraina timur), maka Anda perlu menemui mereka di tengah jalan dan membantu mereka bergerak ke zona pertempuran," kata Putin.

Menurut Shoigu, lebih dari 16.000 sukarelawan - sebagian besar dari Timur Tengah - telah mengajukan diri untuk bergabung dalam aksi militer tersebut.

BACA JUGA:  Menlu Rusia Mendadak Bicara Soal Perang Nuklir, Isinya Telak!

"Mengenai pasokan senjata, terutama buatan Barat, yang berakhir di tangan tentara Rusia, tentu saja saya mendukung kemungkinan untuk mentransfernya ke unit militer DNR dan LNR," kata Putin.

Pemimpin Rusia itu juga memerintahkan agar Shoigu menyiapkan laporan terpisah tentang penguatan perbatasan barat Rusia.

Penguatan tersebut dilakukan sebagai antisipasi terhadap manuver-manuver yang dilakukan oleh negara-negara NATO.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co