Suara Tegas Paus Fransiskus di Tengah Perang Rusia dan Ukraina

GenPI.co - Paus Fransiskus memberikan suara tegas di tengah perang Rusia dan Ukraina yang belum juga mereda.

Secara tegas, Paus Fransiskus mengutuk dengan keras perang di Ukraina dengan mengatakan bahwa agresi bersenjata itu tak bisa diterima dan harus dihentikan.

Tak hanya itu, pemimpin umat Katholik di seluruh dunia itu juga mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina merupakan tindakan barbar dan tanpa alasan strategis yang sah.

BACA JUGA:  Ukraina- Russia makin Mendidih, Paus Fransiskus pun Bertitah

Pesan tegas itu merupakan respons dari Paus Fransiskus usai Rusia melakukan pengeboman ke rumah sakit dan target sipil di Ukraina.

"Atas nama Tuhan, saya minta kalian: hentikan pembantaian ini!" kata Fransiskus pada Minggu (13/3).

BACA JUGA:  Gus Yaqut Mendadak Ajak Paus Fransiskus ke Indonesia, Mengejutkan

Berbicara di depan ribuan orang di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Paus Fransiskus mengatakan bila kota-kota di Ukraina berpotensi menjadi kuburan akibat serangan Rusia.

Suara tegas Paus Fransiskus ini merupakan yang kesekian kalinya, setelah pria berusia 85 tahun itu sebelumnya juga melakukan protes keras.

BACA JUGA:  Rencana Menag Yaqut Undang Paus Fransiskus didukung DPR, Begini

Sepekan sebelumnya di tempat yang sama, Paus Fransiskus menolak penggunaan istilah operasi militer khusus oleh Rusia tentang invasinya di Ukraina.

"Di Ukraina, sungai darah dan air mata sedang mengalir," ucap Fransiskus kala itu.

"Ini bukan sekadar operasi militer tapi sebuah perang yang menebar kematian, kehancuran dan penderitaan," kata dia.(Ant)