Dampak Perang Rusia dan Ukraina, China Ketiban Durian Runtuh

14 Maret 2022 03:15

GenPI.co - Dampak yang terjadi dalam perang Rusia dan Ukraina membuat China ketiban durian runtuh.

Hal tersebut tak lepas dari para produsen mobil Eropa yang kesulitan mendapatkan suplai suku cadang dari Ukraina telah melirik beberapa penyedia komponen baru, salah satunya China.

Selain China, sejatinya para produsen mobil Eropa juga melirik beberapa negara lainnya seperti Meksiko dan Afrika.

BACA JUGA:  Omicron Menggila, Wali Kota di China Langsung Dipecat Tanpa Ampun

Menurut laporan dari Reuters pada Minggu (13/3), Volkswagen dan BMW kesulitan mendapatkan pasokan komponen dari Ukraina imbas konflik dengan Rusia.

Belum lagi ditambah dengan naiknya harga logam, energi, serta kurangnya pasokan chip semikonduktor.

BACA JUGA:  Yuk, Mampir ke Kiong Hee Misua Punya Menu Otentik Khas China

Salah satu komponen penting yang diproduksi di Ukraina adalah kabel (harness), di mana setiap mobil membutuhkan kabel sepanjang 5 kilometer untuk berbagai fungsi kelistrikan.

Anak perusahaan Volkswagen, Audi, bahkan secara terang-terangan menyatakan mereka tengah mencari penyuplai komponen dari Afrika Utara, Meksiko dan China.

BACA JUGA:  Penambang Aset Kripto di China Diamankan, Modusnya Unik Banget

Tak hanya itu saja, pihak BMW juga mengatakan sedang dalam pembicaraan intensif dengan pemasok suku cadang.

Nick Klein, wakil presiden perusahaan logistik global OEC Group, mengatakan pembuat mobil yang mengandalkan Ukraina perlu bergerak cepat mencari penyuplai suku cadang baru.

"Anda harus memesan sejak awal karena ada waktu tunggu (untuk produksi), dan pembuat mobil akan bersaing satu sama lain untuk mendapatkan sumber yang sama," kata Klein.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co