Pengakuan Wanita Cantik Eks Agen Rusia, Sebut Vladimir Putin

23 Maret 2022 06:25

GenPI.co - Seorang wanita cantik eks agen Rusia telah meminta AS dan Eropa untuk bersatu menghentikan perang yang dimulai Presiden Vladimir Putin.

Aliia Roza, nama eks mata-mata itu, mengaku Aliia Roza mengklaim dia dilatih untuk menjadi agen rahasia seperti James Bond saat berusia 18 tahun di sebuah sekolah rahasia dekat Moskow.

Dia  bahkan  mengatakan bahwa dirinya  diajari teknik menggoda dengan kenikmatan ranjang untuk mengorek informasi dari target.

BACA JUGA:  Situs Web pro-Kremlin Bikin Blunder, Kelemahan Rusia Terbuka

“Ketika saya berusia 18 tahun, saya dikirim ke akademi milite. Mereka menunjukkan kepada kita cara merayu, memanipulasi, meyakinkan orang,” ucap Aliia dilansir dari The Sun, Selasa (22/3). 

Selain itu, dia juga diajari cara menembak dari berbagai jenis senjata, cara melakukan seni bela diri dan menjadi seorang prajurit yang sempurna di lapangan.

BACA JUGA:  Elite Kremlin ingin Meracuni Vladimir Putin, Pengganti Sudah Siap

Bagaikan agen 007, dia menggunakan kemolekan tubuh untuk menggaet target seperti geng narkoba dan pedagang manusia untuk mendapatkan informasi.

"Anda perlu membuat orang ini tidak hanya bersikap baik kepada Anda, tetapi juga jatuh cinta untuk memberikan informasi yang Anda inginkan, karena orang ini harus memercayai Anda,” ucap dia.

BACA JUGA:  Kata Siapa Ukraina Menyerah? Nih Simak Warning Volodymyr Zelensky

Namun identitas asli Aliia ditemukan dalam misi terakhirnya, menyebabkan dia meninggalkan negara itu.

Tinggal di AS dengan nama samaran, Aliia telah menyaksikan perang yang berlangsung di Ukraina dengan ngeri dan mengatakan negara-negara harus bersatu untuk menghentikan Putin.

"Menurut pendapat saya, pertama-tama Uni Eropa dan Amerika Serikat harus bersatu dan menutup langit (Ukraina) Kedua,  melakukan embargo untuk gas dan bensin Rusia," kata dia

Waita 37 tahun itu memang  tidak memiliki bukti bahwa dia adalah mata-mata. 

Namun dia mengeklaim bahwa  bekas luka di atas mata kanannya disebabkan dengan pemukulan yang oleh penjahat kala menemukan dia adalah seorang mata-mata.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co