Jet Israel Membelah Langit, Milisi pro-Iran Jadi Sasaran Rudal

12 April 2022 08:25

GenPI.co - Jet Israel kembali menggencarkan serangan udara dahsyat situs milik milisi pro-Iran di Suriah pada Sabtu (9/4) petang. 

Dilansir dari Jerusalem Post, Senin (11/4), situs-situs yang yang ditargetkan pasukan Zionis berada dekat Masyaf di barat laut Suriah.

Situs berita negara Suriah SANA melaporkan serangan dilancarkan Israel menggunakan pesawat tempur yang terbang di langit Lebanon Utara.

BACA JUGA:  Helikopter Rusia Mengudara, Konvoi Lapis Baja Ukraina Kocar-kacir

Dikabarkan pula bahwa pertahanan udara Suriah menanggapi serangan tersebut. 

Video yang dilaporkan dari tempat kejadian menunjukkan kepulan asap besar membubung dari lereng bukit di daerah tersebut.

BACA JUGA:  Resimen Azov Beraksi, Kendaraan Lapis Baja Rusia Hancur Lebur

The Step News Agency juga melaporkan bahwa serangan tersebut menargetkan situs milik milisi pro-Iran dan situs penelitian ilmiah di Masyaf.

Daerah Masyaf telah menjadi sasaran dalam beberapa serangan dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar dikaitkan dengan Angkatan Udara Israel (IAF). 

BACA JUGA:  Buru Teroris Palestina, Unit Rahasia Shayetet 13 Israel Beraksi

Terakhir kali serangan udara yang dikaitkan dengan Israel menargetkan wilayah Masyaf adalah pada awal Juni tahun lalu.

Kala itu, dugaan serangan udara Israel menargetkan fasilitas senjata kimia di kota dan di lokasi lain, menurut The Washington Post. 

Setidaknya delapan tentara Suriah tewas dalam serangan itu, menurut media yang berafiliasi dengan oposisi.

Sebuah situs milik Pusat Studi dan Penelitian Ilmiah Suriah (SSRC) terletak di Masyaf dan telah menjadi sasaran serangan udara Israel di masa lalu. 

Pada 2017, dua tentara tewas dalam serangan udara yang dituduhkan dilakukan oleh Israel, menurut BBC. 

Masih menurut BBC, SSRC di Masyaf digunakan untuk memproduksi senjata kimia, menurut BBC.

Serangan udara Israel terakhir di Suriah dilaporkan pada 7 Maret ketika dugaan serangan udara Israel menargetkan situs-situs di dekat bandara Damaskus dan pinggiran Al-Assad.

Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) melaporkan bahwa dua perwiranya tewas dalam serangan itu.

IRGC memperingatkan beberapa hari setelah serangan bahwa "rezim Zionis pasti akan membayar harga untuk kejahatan semacam itu."(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co