GenPI.co - Seekor buaya keras kepala membuat bandar militer milik Stasiun Udara Angkatan Laut AS (NAS) di Key West, Florida terpaksa ditutup.
Pasalnya buaya yang berukuran cukup besar tersebut berjemur di landasan pesawat dan menolak meninggalkan tempat itu.
Di platform Facebook, NAS memposting foto reptil sepanjang 2.1 meter itu pada Senin (17/4) lalu.
Foto itu memperlihatkan sang buaya yang sedang bersantai itu dengan latar belakang jet tempur super hornet tengah lepas landas.
“Penghuni lapangan terbang ini sedang berjemur di salah satu landasan pacu kami baru-baru ini dan tidak mau mengalah,” tulis NAS dalam unggahannya itu
NAS menambahkan bahwa Ahli Biologi Margasatwa Rosa Gonzales harus memanggil bala bantuan dari Konservasi Ikan dan Margasatwa Florida untuk memindahkan buaya Amerika yang keras kepala ke luar garis pagar.
Menurut The Independent, para pejabat di pangkalan tersebut mengatakan bahwa pemangsa itu telah dipindahkan dengan aman ke daerah lain.
Namun, sementara evakuasi dilakukan, jet Angkatan Laut harus mendarat di landasan yang berbeda.
Disebutkan bahwa kejadian hewan liar masuk ke situs militer NAS Key West. Itu karena bandara tersebut terletak di dalam Cagar Alam Laut Nasional Florida Keys.
“Ada beberapa buaya yang hidup di lapangan terbang kami dan sesekali mereka menemukan diri mereka di landasan. Biasanya, mereka bergegas pergi. Tapi yang ini keras kepala,” Juru Bicara NAS Danette Baso Silvers kepada miami Herald.
Dia menambahkan bahwa bahwa stasiun tersebut sebenarnya adalah rumah bagi setidaknya setengah lusin hewan.
Wendy Wheatley-Techmer, manajer sumber daya alam NAS, mengatakan kepada Miami Herald bahwa saat ini ada enam atau tujuh buaya di pangkalan.
Sementara itu, menurut Komisi Konservasi Ikan dan Margasatwa Florida, buaya Amerika terutama hidup di Florida Selatan.
Sejak tahun 1957, jumlah buaya dewasa Amerika telah melonjak dari kurang dari 300 menjadi lebih dari 2.000.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News