Luar Biasa, Pidato Presiden Jokowi Mengguncang di Amerika Serikat

13 Mei 2022 07:50

GenPI.co - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyoroti perang yang terjadi di Ukraina dalam jamuan santap siang pemimpin negara-negara ASEAN oleh Ketua Dewan Perwakilan Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi dan Anggota Kongres AS di Capitol Hill, Washington DC, AS, Kamis (12/5/2022).

Presiden Jokowi menyebut perang di Ukraina telah berdampak pada ekonomi dunia termasuk kenaikan harga pangan, energi, dan inflasi.

"Perang di Ukraina menciptakan tragedi kemanusiaan yang luar biasa dan berdampak terhadap ekonomi global," kata Presiden Jokowi dalam keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden, dikutip dari Antara, Jumat (13/5/2022).

BACA JUGA:  Jokowi Tak Disambut Pejabat AS, PA 212: Memalukan Rakyat

Dia mengungkapkan jika hukum internasional tidak dihormati, multilateralisme ditinggalkan dan unilateralisme dikedepankan, maka apa yang terjadi di Ukraina dapat terjadi di wilayah lain, termasuk di Indo-Pasifik.

Jokowi juga mengajak AS untuk menjadi bagian dari upaya menciptakan perdamaian, stabilitas dan kerjasama inklusif yang saling menguntungkan di Indo-Pasifik.

BACA JUGA:  Soal Gaduh Jokowi Tak Disambut di AS, Pengamat: Salah Alamat

"Sejak 2019, ASEAN telah menyepakati ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, memastikan keberlangsungan perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik. Saya mengajak AS untuk terus menjadi bagian dari jangkar perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik," jelasnya.

Presiden Jokowi menilai ASEAN selama lebih dari 5 dekade menikmati perdamaian dan stabilitas.

BACA JUGA:  Seruan Presiden Jokowi ke Dunia Lawan Covid-19, Begini Bunyinya

Negara ASEAN juga bekerja keras membangun arsitektur kawasan yang mengedepankan kerja sama.

"Paradigma win-win diperjuangkan, budaya dialog diperkokoh, kerja sama inklusif dikedepankan, dan hukum internasional dan nilai-nilai multilateral menjadi panglima," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Presiden Joko Widodo turut mengajak AS untuk terus menjadi mitra strategis ASEAN yang saling menguntungkan.

"Kami juga ingin Amerika menjadi mitra strategis ASEAN dalam kerja sama yang inklusif dan saling menguntungkan. Saya yakin semua negara jika bersama dapat menyaksikan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik," tegas Jokowi.

Diketahui, Presiden Jokowi diberi kehormatan untuk berbicara pertama dan memperkenalkan pemimpin ASEAN yang hadir dalam acara tersebut. Selanjutnya bersama dengan Speaker Pelosi, Presiden Jokowi memimpin jalannya pertemuan.

Turut mendampingi Presiden dalam jamuan santap siang dengan Kongres AS yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co