Tegas, Jokowi Singgung Perang Ukraina di Depan Kongres AS

GenPI.co - Presiden Jokowi menyinggung soal perang yang terjadi di Ukraina di depan Ketua Dewan Perwakilan Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi. 

Hal itu disampaikan Jokowi pada jamuan santap siang pemimpin negara-negara ASEAN bersama Nancy Pelosi dan Anggota Kongres AS di Capitol Hill, Washington DC, AS, Kamis (12/5). 

Presiden Jokowi dengan tegas menyebut perang di Ukraina telah berdampak pada ekonomi dunia, termasuk kenaikan harga pangan, energi, dan inflasi.

BACA JUGA:  Jokowi Diminta untuk Pecat Menteri yang Berkampanye Pilpres 2024

“Perang di Ukraina menciptakan tragedi kemanusiaan yang luar biasa dan berdampak terhadap ekonomi global,” ujar Jokowi. 

Jokowi mengatakan, apa yang terjadi di Ukraina bisa terjadi di wilayah lain, termasuk di Indo-Pasifik.

BACA JUGA:  Kemenkes Perlu Strategi Atasi Hepatitis Akut, Kata Kornas-Jokowi

Hal itu bisa terjadi bila hukum internasional tidak dihormati, multilateralisme ditinggalkan, dan unilateralisme dikedepankan. 

Jokowi pun mengajak AS untuk menjadi bagian dari upaya menciptakan perdamaian, stabilitas, dan kerja sama inklusif yang saling menguntungkan di Indo-Pasifik. 

BACA JUGA:  Jokowi Bertitah, Petinggi Perusahaan Besar Amerika pun Kecantol

Jokowi mengatakan, sejak 2019, ASEAN telah menyepakati ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, memastikan keberlangsungan perdamaian dan stabilitas. 

"Saya mengajak AS untuk terus menjadi bagian dari jangkar perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik,” kata Jokowi. 

Jokowi mengatakan, ASEAN selama lebih dari 5 dekade menikmati perdamaian dan stabilitas. 

Negara ASEAN juga bekerja keras membangun arsitektur kawasan yang mengedepankan kerja sama.

“Paradigma win-win diperjuangkan, budaya dialog diperkokoh, kerja sama inklusif dikedepankan, dan hukum internasional dan nilai-nilai multilateral menjadi panglima,” kata Jokowi. (*)