GenPI.co – Lembaga pusat pengendalian dan pencegahan penyakit ( Centers for Disease Control and Prevention/ CDC) di Amerika Serikat sedang menyelidiki 153 kemungkinan kasus penyakit paru-paru misterius yang tampaknya terkait dengan penggunaan rokok elektronik alias vape.
Dikutip dari The Verge, lembaga itu menyelidiki penyakit tersebut bersama 16 negara bagian yang melaporkan kemunculan kasus itu dari periode 28 Juni hingga 20 Agustus.
Penyakit ini tampaknya muncul perlahan dengan gejala yang meliputi kesulitan bernapas, sesak napas, dan atau nyeri dada. Pada beberapa kasus juga melibatkan penyakit pencernaan ringan hingga sedang, termasuk muntah, diare, dan kelelahan.
Baca juga:
Nge-Vape Sejak Usia 14 Tahun, Paru-paru Remaja ini Kolaps
Video Musik Taylor Swift “Lover” Resmi Dirilis, Romantis Banget
Tidak ada yang meninggal karena penyakit yang masih belum disebutkan namanya itu. CDC dan negara-negara yang terkena dampak belum mengidentifikasi penyebab, tetapi dalam semua kasus yang dilaporkan, orang-orang yang terkena dampak telah menggunakan vape.
Dalam beberapa kasus, orang-orang ini juga mengatakan mereka baru saja menggunakan produk yang mengandung tetrahydrocannabinol (THC). Zat itu ditemukan dalam ganja.
CDC telah mengesampingkan penyakit menular sebagai penyebabnya, tetapi masih berupaya untuk mempersempit kemungkinan penyebab dan memverifikasi kasus-kasus tersebut. Badan itu meminta dokter untuk melaporkan setiap kasus yang dicurigai, bersama dengan rincian gejala pasien mereka, informasi tentang jenis vape yang mereka gunakan, dan apa yang mungkin telah mereka hisap sebelum timbulnya gejala. FDA juga sedang menyelidiki rokok elektronik ini.
CDC mengatakan sebagian besar kasus melibatkan remaja dan dewasa muda. Hal ini tak mengejutkan mengingat US Surgeon General bawa vape menjadi epidemi di kalangan muda pada Desember tahun lalu.
Sementara kebiasaan vape di antara siswa sekolah menengah meningkat 78 persen antara 2017 dan 2018. Lebih dari 27 persen siswa sekolah menengah menggunakan menghirup vape secara teratur.
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News