China dalam Bahaya, Kasus Covid-19 Meroket Lagi

15 Juni 2022 08:25

GenPI.co - Ibu kota China, Beijing, melaporkan jumlah kasus Covid-19 harian tertinggi dalam tiga minggu.

Diprediksi, ibu kota itu memberlakukan kembali pembatasan setelah beberapa hari setelah mulai melonggarkannya.

Kota itu mencatat 74 infeksi pada Senin (13/6), terbesar sejak 22 Mei, ketika Beijing mencatat rekor jumlah kasus untuk wabah saat ini. 

BACA JUGA:  Kuartal I 2022, Asuransi Jiwa Bayar Klaim soal Covid-19 Rp 3,3 T

Xinhua melaporkan pada Minggu (12/6), Wakil Perdana Menteri Sun Chunlan, pejabat tinggi negara untuk pengendalian pandemi, mendesak Beijing untuk mengendalikan wabah itu sesegera mungkin.

Sun menegaskan kembali prinsip-prinsip Zero Covid China, dan mengatakan tindakan pengendalian harus cepat, fleksibel, ilmiah dan tepat sasaran. 

BACA JUGA:  Ada Varian Baru Covid-19, Wagub Riza Minta Semua Warga Waspadalah

Setelah mulai melonggarkan pembatasan pandemi di kota-kota besar China, pihak berwenang kembali membatalkan beberapa rencana itu karena infeksi kembali meningkat. 

Sebagian besar sekolah di Beijing menunda pembukaan kembali yang direncanakan pada Senin, sementara semua kompetisi olahraga dihentikan. 

BACA JUGA:  Joe Biden Beri Peringatan China, Dunia Bisa dalam Ancaman Besar

Sebagian besar distrik di Shanghai menangguhkan layanan makan di restoran, dengan pusat keuangan melaporkan 17 kasus untuk Senin, turun dari 37 pada Minggu.

Pemerintah kota Beijing mengatakan wabah yang menular di  bar populer terbukti lebih sulit dikendalikan daripada kluster sebelumnya.

Distrik Chaoyang di Beijing timur, tempat bar itu berada, memulai uji coba Covid-19 massal selama tiga hari mulai Senin.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co