GenPI.co - Hujan monsun menyebabkan banjir yang luas di Bangladesh dan India. Hampir 6 juta orang di kedua negara itu mengungsi akibat bencana tersebut dan otoritas memperingatkan bahwa situasinya bisa memburuk.
Sedikitnya 15 orang tewas di Bangladesh karena tersambar petir dan 4 lainnya meninggal dalam tanah longsor, kata polisi.
Seorang ahli pemerintah Bangladesh menyebut banjir saat ini sebagai yang terburuk sejak 2004.
Banjir tersebut diperparah dengan limpahan akibat hujan deras di sepanjang pegunungan India. Hujan diperkirakan akan berlangsung hingga dua hari ke depan.
"Sebagian besar wilayah timur laut negara ini terendam air dan situasinya makin buruk karena hujan deras terus turun," kata Mohammad Mosharraf Hossain, administrator kepala wilayah Sylhet, Bangladesh, Sabtu (18/6/2022).
Hujan monsun musiman tak hanya menjadi andalan petani di Asia Selatan, tetapi juga bisa menelan korban dan memicu kerusakan setiap tahun.
Bangladesh dan India telah mengalami cuaca ekstrem dalam beberapa tahun terakhir yang menyebabkan kerusakan besar-besaran.
Para ahli lingkungan memperingatkan bahwa perubahan iklim dapat memicu lebih banyak bencana, khususnya di dataran rendah dan padat penduduk seperti Bangladesh. (antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News