GenPI.co - Sebuah rekaman mengejutkan menunjukkan detik-detik rudal Rusia menghantam sebuah mall di Ukraina.
Melansir The Sun, Kamis (29/6), sedikitnya 20 orang tewas setelah gedung di kota Kremenchuk diserang.
Rekaman horor menunjukkan pusat perbelanjaan itu dilalap api saat puing-puing terlempar ke udara.
Puluhan orang terluka dan banyak yang masih hilang dalam serangan yang terjadi Senin (27/6) itu.
Kepala pemadam kebakaran setempat Ivan Melekhovets mengatakan, mengatakan dalam kobaran api dengan intensitas seperti itu, tidak memiliki peluang untuk selamat.
Melekhovets sendiri mengambil bagian dalam operasi penyelamatan dalam insiden itu.
“Hal tersulit adalah melihat mayat – dewasa, anak-anak,” katanya.
Pejabat itu menambahkan bahwa petugas pemadam kebakaran masih mencari antara 50 dan 60 orang hilang.
Rekaman itu muncul setelah sebuah video lain menunjukkan keluarga yang ketakutan meringkuk ketakutan dan melarikan diri setelah rudal itu menyerang.
Rekaman CCTV dari sebuah taman dekat mall yang diledakkan menunjukkan ledakan awal yang meniupkan puing-puing ke dalam kolam.
Terlihat pula para ibu yang panik dengan anak-anak mereka.
Saat terjadi benturan, kamera bergetar saat pasangan dan keluarga yang berada di taman dekat mall Amstor di Kremenchug meninggalkan barang-barang mereka dan melarikan diri.
Serangan kedua kemudian kamera dan mengubah layar menjadi oranye. Pasangan itu kemudian berjongkok, ketika seorang pria yang terkejut melemparkan dirinya ke dalam kolam.
Rusia membantah menyerang pusat perbelanjaan itu dengan rudal.
Mereka berkilah menyerang depot terdekat senjata AS dan Eropa, memicu ledakan yang menyulut api di mall.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyebut tindakan itu salah satu serangan teroris paling berani dalam sejarah Eropa.
“Lebih dari 1000 orang berada di dalam pada saat serangan roket,” kata Presiden Volodymyr Zelensky.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News