Ada Kabar Buruk di Eropa dan Rusia, Sri Mulyani Ketar-ketir

Ada Kabar Buruk di Eropa dan Rusia, Sri Mulyani Ketar-ketir - GenPI.co
Sri Mulyani ketar-ketir karena ada kabar buruk di Eropa dan Rusia. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan gejolak di sektor energi membuat pihaknya tengah mencari waktu yang tepat untuk menerapkan pajak karbon.

"Kami harus mengkalkulasi mengenai penerapannya yang harus tetap positif untuk ekonomi kita sendiri, terutama untuk nanti diversifikasi energi," ucap Sri Mulyani seusai Rapat Kerja Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (28/6/2022).

Dia mengaku, saat ini pemerintah sedang mengatasi ketidakpastian yang berasal dari global, terutama harga-harga energi yang sedang bergejolak.

BACA JUGA:  Sri Mulyani Beri Alarm Bahaya ke Dunia, Ekonomi 60 Negara Ambruk

Sebab, Eropa dan Rusia sedang memberhentikan pasokan gas, bahkan menggunakan batu bara lebih banyak.

Sri Mulyani merasa kondisi Eropa maupun Rusia perlu dikalkulasi sangat hati-hati, karena menyangkut berbagai kebijakan energi, termasuk di dalamnya pajak karbon.

BACA JUGA:  Sri Mulyani Sampaikan Kabar Gembira, Alhamdulillah!

"Kami akan terus rumuskan, peraturan dan regulasi tetap kami susun," ungkapnya.

Selain itu, Menteri Keuangan Terbaik 2020 versi Global Markets itu menjelaskan penyusunan aturan implementasi pajak karbon sangatlah penting dilakukan lantaran perubahan iklim adalah kekhawatiran bagi dunia dan terutama bagi Indonesia.

BACA JUGA:  Sri Mulyani Beri Kabar Baik di Indonesia, Semua Warga Pasti Lega

Sementara, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menambahkan penerapan pajak karbon akan memperhatikan kondisi ekonomi sehingga bukan semata-mata permasalahan penerimaan negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya