Babak Baru Kasus Shireen Abu Akleh, Israel Menguji Peluru

04 Juli 2022 09:25

GenPI.co - Israel mengatakan pada hari Minggu (3/7) akan menguji peluru yang menewaskan seorang jurnalis Palestina-Amerika Shireen Abu Akleh.

Langkah ini untuk menentukan apakah peluru itu ditembakkan dari salah satu tentara Israel.

Ditambahkan, seorang pengamat AS akan hadir untuk prosedur yang dapat memberikan hasil dalam beberapa jam.

BACA JUGA:  Kekuatan Siber Iran Makin Garang, Israel Bisa Habis

Orang-orang Palestina pada hari Sabtu (2/7) telah menyerahkan peluru itu kepada seorang koordinator keamanan AS.

Mereka diyakinkan bahwa Israel tidak akan ambil bagian dalam balistik.

BACA JUGA:  Israel Menyusup Masuk, Operasi Intelijen Iran Dibuat Hancur Lebur

Washington sendiri belum berkomentar mengenai hal itu lantaranmemiliki liburan akhir pekan untuk menandai 4 Juli.

Kematian reporter Al Jazeera Shireen Abu Akleh terjadi pada 11 Mei selama serangan Israel di Tepi Barat yang diduduki.

BACA JUGA:  Pentolan 212 Minta Jokowi Damaikan Israel-Palestina

Orang-orang Palestina menuduh militer Israel membunuhnya dengan sengaja. 

Israel menyangkal hal ini, dengan mengatakan Abu Akleh mungkin terkena tembakan tentara yang salah atau oleh salah satu pria bersenjata Palestina yang bentrok dengan pasukannya.

"Tes (balistik) tidak akan dilakukan oleh Amerika. Tes akan menjadi tes Israel, dengan kehadiran Amerika," kata juru bicara militer Israel Brigadir Jenderal Ran Kochav.

Akram al-Khatib, jaksa umum untuk Otoritas Palestina, mengatakan tes akan berlangsung di Kedutaan Besar AS di Yerusalem.

"Kami mendapat jaminan dari koordinator Amerika bahwa pemeriksaan akan dilakukan oleh mereka dan pihak Israel tidak akan ambil bagian," kata Al-Khatib kepada radio Voice of Palestine.

Biden diperkirakan akan mengadakan pertemuan terpisah dengan para pemimpin Palestina dan Israel pada 13-16 Juli. 

Kasus Abu Akleh akan menjadi ujian diplomatik dan domestik bagi Perdana Menteri baru Israel Yair Lapid.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co