Begini Perbedaan Bill Gates dan WHO Perangi Pandemi Masa Depan

13 Juli 2022 04:00

GenPI.co - Miliarder Bill Gates mengungkapkan cara terbaik memerangi pandemi di masa depan yang berbanding terbalik dengan WHO.

Bagi WHO, cara memerangi pandemi ialah dengan memvaksinasi 70 persen populasi planet ini pada pertengahan 2022.

Namun, Bill Gates menilai cara tersebut tidaklah cukup.

BACA JUGA:  Bill Gates Ungkap Cara Cegah Pandemi Baru di Masa Mendatang

Bagi Bill Gates, target tersebut mewakili pendekatan top-down untuk memerangi virus corona yang mengabaikan kenyataan di lapangan.

Menurutnya, cara berpikir itu harus diubah sebelum pandemi berikutnya.

BACA JUGA:  Benarkah Alasan Bill Gates Bercerai karena Orang Ketiga?

“Kita tidak akan pernah mencapai 70 persen. Apakah WHO bercanda?,” ujarnya, dilansir dari Yahoo News, Rabu (13/7).

Pendiri Microsoft itu mengatakan bahwa ketimpangan ekonomi di dunia ini sangat jauh jaraknya.

BACA JUGA:  Prediksi Bill Gates, Masa Terburuk Pandemi Covid-19 Belum Datang

Sebab, ada negara yang menghabiskan USD 12.000 per orang per tahun untuk obat-obatan. Namun, ada negara yang hanya menghabiskan USD 200 per orang per tahun.

“Jika Anda memainkan permainan USD 200 per orang, Anda hanya dapat melakukan hal-hal yang berdampak besar,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Gates mengatakan bahwa cara memerangi covid-19 sangat berhubungan dengan mempersiapkan krisis kesehatan masyarakat dalam jangka waktu panjang.

“Temukan solusi untuk yang pertama, termasuk peningkatan produksi vaksin dan pengobatan covid-19 serta distribusinya, dan pandemi di masa depan menjadi lebih mudah ditangani,” ungkapnya.

Gates mengatakan prosesnya harus didasarkan pada preferensi masing-masing negara.

Mungkin saja negara-negara, termasuk 30 negara yang masih mencatat tingkat imunisasi 10 persen, hanya ingin menargetkan populasi yang rentan, katanya.

“Terserah negara-negara. Apa yang diinginkan Etiopia? Apa yang diinginkan Nigeria? Pasti akan berbeda,” ungkapnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co