Kunjungan Pejabat Rusia ke Iran, Ternyata Mau Beli Drone Tempur

17 Juli 2022 14:10

GenPI.co - Pejabat Rusia ini dikabarkan mengunjungi Iran 2  kali untuk menilai drone tempur, dalam upaya untuk meningkatkan persenjataannya untuk perang di Ukraina.

Hal tersebut diungkapkan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan Sabtu (16/7). 

Dia mengatakan, militer Iran menjadi tuan rumah dua pertunjukan untuk delegasi Rusia di lapangan terbang Kashan, pada 8 Juni dan sekali lagi pada 5 Juli.

BACA JUGA:  AS dan Israel Mesra dengan Negara Arab, Iran Mengamuk

"Kami menilai delegasi resmi Rusia baru-baru ini menerima pameran UAV berkemampuan serangan Iran," kata Sullivan.

Citra satelit yang dirilis oleh Gedung Putih menunjukkan drone Shahed-191 dan Shahed-129 berada atau terbang di dekat lokasi tersebut.

BACA JUGA:  Iran Berencana Pasok Ratusan Drone ke Rusia, Ukraina Bisa Remuk

“Kami merilis gambar-gambar yang diambil pada bulan Juni yang menunjukkan UAV Iran yang dilihat oleh delegasi pemerintah Rusia hari itu. Ini menunjukkan minat Rusia yang berkelanjutan untuk memperoleh UAV berkemampuan serangan Iran,” tambah Sullivan.

Gedung Putih mengatakan awal pekan ini bahwa pihaknya yakin Moskow ingin memperoleh ratusan drone, atau kendaraan udara tak berawak (UAV).

BACA JUGA:  Ultimatum Keras Biden, Iran Bakal Rasakan Kekuatan Militer AS

Dikatakan pula bahwa Teheran akan melatih pasukan Rusia untuk menggunakannya segera bulan ini.

“Sepengetahuan kami, ini adalah pertama kalinya delegasi Rusia mengunjungi ini lapangan terbang untuk pameran semacam itu," tambah Sullivan.

John Kirby, juru bicara dewan keamanan nasional, mengatakan kepada CNN minggu ini bahwa drone dapat digunakan baik untuk pengintaian maupun untuk mengirimkan amunisi.

"Penting untuk menjelaskannya kepada dunia. bahwa kita tahu bahwa Rusia membutuhkan kemampuan tambahan ini, "kata Kirby Selasa. 

Amerika Serikat dan sekutu baru-baru ini menyediakan senjata presisi jarak jauh untuk pasukan Ukraina, seperti rudal berpemandu presisi Himars. 

Langkah AS ini meningkatkan kemampuan Ukraina untuk menyerang target Rusia dan mengusir serangan intensif Moskow di timur

Drone telah memainkan peran penting di kedua sisi perang di Ukraina, mulai dari menembakkan rudal dari jarak jauh, hingga menjatuhkan bom kecil ke sasaran, hingga melakukan pengintaian.

Pasukan Ukraina memiliki keberhasilan khusus dalam menggunakan UAV tempur bersenjata Bayraktar buatan Turki, dan Amerika Serikat.

Sekutu lainnya juga telah memasok Kiev dengan banyak jenis drone yang lebih kecil.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co