Dendam, Donald Trump dan Walkot Inggris Sadiq Khan Saling Serang

04 September 2019 19:57

GenPI.co - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menyerang Walikota London Sadiq Khan atas masalah kejahatan penusukan di London. Serangan pribadi ini terjadi saat Amerika Serikat baru saja dilanda tiga penembakan massal yang mematikan dan badai Doria.

Dalam usahanya mengatasi dua masalah genting itu, Trump membatalkan kunjungannya ke Polandia. Dia bertemu dengan FEMA, BNPB versi AS, dan mendapatkan taklimat dari mereka. Namun sebagian besar waktunya dihabiskan oleh Trump di salah satu klab golf miliknya. Disana dia menerima berbagai taklimat mengenai situasi terkini dan rajin mencuit. Termasuk mencuit kabar bohong mengenai topan Doria yang akan menghantam negara bagian Alabama. Cuitan itu menimbulkan kepanikan sebelum akhirnya National Weather Service (BMKG AS) merilis kabar sesungguhnya.

Baca juga :

Adidas-Nike Ingatkan Donald Trump Perang Dagang Bikin AS Miskin

Produk AS Dibatasi, Donald Trump Mulai Gerah dengan India

Wanita Berdarah Indonesia jadi Paspampres AS Donald Trump

Situasi itu mengundang Wali Kota London Sadiq Khan untuk berkomentar. menurut Politico, Sadiq Khan berkata “Jelas sekali dia sangat sibuk mengurus tornado dari klab golf.” Komentar ini segera saja disambar oleh Trump dengan menyinggung kejahatan penusukan di London. “Walikota London yang tidak kompeten, Sadiq Khan, merasa terganggu saya bermain golf kemarin. Khan seharusnya fokus pada ‘kejahatan pisau' yang tidak terkendali di London. orang-orang takut berjalan di jalanan. Dia walikota yang sangat buruk dan seharusnya tidak mengurusi AS.”

Sejak kunjungannya ke Britania Raya pada bulan Juni 2019 lalu, Trump gemar menyerang Walikota London Sadiq Khan yang merupakan keturunan Asia Selatan, salah satunya dengan mengungkit masalah kejahatan berbasis pisau yang meningkat akhir-akhir ini di London.

Namun ternyata kejahatan penusukan di London yang menjadi sasaran tembak Trump berada dalam tingkat yang lebih rendah dari semua kota besar di AS. Pada tahun 2018, rata-rata kematian terkait pisau di kota New York 0,9 kejadian oer 100.000 orang, dibandingkan dengan London yang berada di angka 0,8 kejadian per 100.000 orang.

Secara keseluruhan pada tahun 2018 terjadi 295 kasus pembunuhan di New York atau rata-rata 3,5 kasus per 100.000 orang sementara di London rata-rata pembunuhan 1,5 kasus per 100.000 dengan angka 136 kejadian pembunuhan.

Rata-rata kejadian yang sama untuk kota besar lainnya di Amerika Serikat adalah Los Angeles 7,0; Chicago 24,1; Houston 11,5; Philadelphia 20,1; dan Las Vegas 12,6.

Untuk di tataran negara, berdasarkan data dari FBI yang didapat oleh euronews menunjukkan pada tahun 2017 terdapat 1.591 kasus pembunuhan menggunakan pisau di AS, sementara untuk di seluruh Britania Raya kasus yang sama berada di angka 319 kejadian.

Berdasarkan data-data tersebut, kota-kota di AS jauh lebih mematikan daripada jalanan kota London dan Amerika Serikat lebih berbahaya daripada Britania Raya.

 

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co