Ya Tuhan, Pria Ini Dimakan Singa di Depan Keluarganya

27 Juli 2022 07:25

GenPI.co - Seorang pria di India tewas secara mengenaskan lantaran diseret dan dimakan singa di depan keluarganya.

Melansir Outlet berita India Times Now, Selasa (26/7), pria itu bernama Bhaydesh Paiya yang berusia 18 tahun.

Dia sedang berjalan pulang dengan keluarganya di negara bagian distrik Amreli Gujarat pada saat serangan terjadi

BACA JUGA:  Perempuan Tanpa Busana Naik Lumba-lumba, Polisi Bergerak

Singa, jantan dan betina, melompat ke arah korban dari semak-semak dan mencengkramnya dari belakang.

Hewan buas itu mulai menyeret Paiya menuju kebun mangga terdekat saat anggota keluarganya mulai menangis minta tolong.

BACA JUGA:  Seorang Pria China Dipuji bak Pahlawan, Aksinya Bikin Merinding

Pihak terkait dikabarkan datang terlambat, sebab ketika mereka tiba, pemuda itu telah terbunuh.

"Kami hanya dapat menemukan bagian tubuh korban, menunjukkan bahwa singa telah memakan korban," ujar Rajdeepsinh Jhala, wakil konservator hutan mengatakan kepada Times Now.

BACA JUGA:  Pelihara Monster di Rumah, Pria ini Nyaris Mati Dicekik

Menurut Indian Express, jenazah Paiya  telah dibawa ke kota Khambha untuk diautopsi dan  kematiannya dianggap tidak disengaja.

Meskipun singa menjadi predator puncak, sangat jarang mereka menyerang manusia.

Departemen kehutanan berusaha untuk mencari dua singa menangkap setelah insiden itu.

Jhala mengatakan kepada Times Now bahwa hewan-hewan itu telah menunjukkan perilaku yang sangat agresif selama upaya untuk menyelamatkan mereka.

"Setelah upaya untuk umpan dua kucing besar gagal, kami menenangkan singa jantan pada Minggu (24/70cpagi dan menyelamatkannya. Kami telah mendapatkan lokasi singa betina juga dan upaya untuk mengurungnya," kata Jhala.

Singa-singa itu berasal dari Hutan Gir, yang merupakan sebuah suaka margasatwa. 

Menurut data tahun 2020, ada sekitar 400 singa Asia yang hidup di hutan. kwanan itu adalah satu-satunya habitat alami singa Asia di dunia.

Singa dulunya berlimpah dan tersebar luas di seluruh hutan, namun jumlahnya menyusut karena perburuan dan kondisi cuaca ekstrem, seperti kekeringan.

Serangan singa bukan satu-satunya insiden tragis yang melibatkan satwa liar di Kabupaten Amreli baru-baru ini.

Sebelumnya pada bulan Juli, seorang wanita tua buta dianiaya sampai mati oleh macan tutul, yang masuk ke desanya dari Suaka Margasatwa Gir.

Penduduk desa bergegas ke tempat kejadian setelah mendengar tangisan wanita itu, namun dia meninggal karena luka yang sangat parah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co