Seorang Pendeta Muda di AS Mengakhiri Hidupnya Sendiri

13 September 2019 01:11

GenPI.co - Seorang  pendeta sebuah gereja  besar di Amerika Serikat  yang dikenal karena advokasi yang ia lakukan terkait kesehatan mental, dikabarkan meninggal  akibat bunuh diri

Pendeta itu bernama Jarrid Wilson, berusia 30 tahun dan  bekerja di Gereja Harvest Christian Fellowship selama 18 bulan terakhir sebelum kematiannya. Gereja itu memiliki jemaat sebanyak 15.000. 

Baca juga:

Raymond Hartanto, Adik Boy William Meninggal Dunia

WN Amerika Serikat Ditemukan Meninggal di dalam Mobil di Denpasar

Wilson dan istrinya juga  mendirikan sebuah program  bernama Anthem of Hope. Program tersebut  dibangun  untuk membantu orang yang menghadapi depresi dan mencegah mereka melakukan tindakan bunuh diri.

Kematian Jarrid Wilson dikonfirmasi oleh Pastor Senior Greg Laurie, pemimpin gereja yang berpusat di California selatan tersebut. Namun belum diketahui secara pasti penyebab pria itu mengakhiri hidupnya sendiri.

"Jarrid mencintai Tuhan dan memiliki hati seorang pelayan. Dia bersemangat, positif, dan selalu melayani dan membantu orang lain," tulisnya di situs web gereja.

Laurie mengatakan, pendeta muda itu juga juga berulang kali menangani depresi dan sangat terbuka tentang perjuangannya yang berkelanjutan.

"Dia ingin terutama membantu mereka yang berurusan dengan pikiran untuk bunuh diri,” tambahnya.

Tak lama sebelum kematiannya, Wilson mencuit di akun Twitternya  tentang dirinya yang  memimpin pemakaman seorang perempuan yang meninggal karena bunih diri.

"Mencintai Yesus tidak selalu menyembuhkan pikiran untuk bunuh diri. Mencintai Yesus tidak selalu menyembuhkan depresi," tulisnya.

"Tapi itu tidak berarti Yesus tidak menawarkan kita persahabatan dan penghiburan," lanjutnya. "Dia SELALU melakukan itu."

Sebuah penggalangan dana juga telah dilakukan untuk mendukung istri dan anak yang Jarrid Wilson tinggalkan. Hingga hari Rabu (11/9), terlah terkumpul lebih dari USD 42 ribu. 

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co