Ada Peran AS dalam Kerusuhan Iran? Begini Penjelasannya

27 September 2022 09:20

GenPI.co - Pemerintah Iran menilai ada peran Amerika Serikat (AS) dalam kerusuhan di negara tersebut.

Seperti diketahui, kerusuhan di Iran dipicu oleh kematian seorang perempuan dalam tahanan polisi.

Aksi-aksi demonstrasi itu dipicu oleh kematian perempuan Kurdi berusia 22 tahun bernama Mahsa Amini setelah dia ditahan oleh polisi susila Iran yang menegakkan aturan ketat tentang cara perempuan berpakaian.

BACA JUGA:  Gelombang Kerusuhan Antihijab Meluas, Presiden Iran Panik dan Melontarkan Sumpah

Kasus itu menuai kecaman internasional. Iran mengatakan Amerika Serikat mendukung para perusuh dan mencoba mengacaukan negara itu.

Kementerian Luar Negeri Iran menilai AS mau mengacaukan negara itu. Mereka pun memperingatkan bahwa tindakan itu tidak akan didiamkan oleh pemerintah Iran.

BACA JUGA:  Peretas Israel Ikuti Jejak Anonymous, Kantor Berita Iran Dibuat Rontok

"Washington selalu mencoba melemahkan stabilitas dan keamanan Iran meskipun tidak berhasil," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani, dilansir dari Reuters, Selasa (27/9).

Di laman Instagram miliknya, Kanaani menuding para pemimpin AS dan beberapa negara Eropa menyalahgunakan insiden tragis itu untuk mendukung "para perusuh".

BACA JUGA:  Protes Antihijab: Video Dramatis Wanita Iran Potong Rambut di Depan Jenazah Sang Kakak

Kanaani juga mengatakan AS dan beberapa negara Eropa mengabaikan "keberadaan jutaan orang di jalan-jalan dan alun-alun negara itu yang mendukung sistem saat ini".

Protes antipemerintah tersebut adalah yang terbesar di Iran sejak demonstrasi untuk memprotes harga bahan bakar pada 2019.

Saat itu, dilaporkan 1.500 orang tewas dalam penindakan terhadap pengunjuk rasa. Insiden pada 2019 itu menjadi kerusuhan paling berdarah dalam sejarah negara itu.

Sedikitnya 41 orang tewas dalam kerusuhan terbaru yang dimulai pada 17 September, menurut televisi pemerintah. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co