GenPI.co - Seorang kontraktor militer China merilis video robot penyerang yang merupakan teknologi militer negara itu.
Yang mengejutkan, robot penyerang berbentuk anjing itu dapat diangkut oleh drone.
Melansir New York Post, Kamis (27/10), video itu dirilis di akun Weibo resmi "Kestrel Defense Blood-Wing," sebuah halaman yang berafiliasi dengan kontraktor militer China.
Dalam video itu, tampak sebuah drone dengan 8 baling-baling mendaratkan robot penyerang itu di atas atas bangunan.
Setelah drone terbang, robot anjing itu terlihat berdiri dengan keempat kakinya dan mulai memindai area tersebut untuk mencari target potensial.
Anjing robot penyerang itu memiliki senjata yang dipasang di punggungnya untuk menghilangkan target atau menghadapi musuh.
Laporan New York Post mengatakan bahwa Kestrel Defense Blood-Wing telah memposting deskripsi di platform media sosial China.
Dikatakan bahwa sistem persenjataan itu dapat "meluncurkan serangan mendadak".
Drone tugas berat Red Wing Forward mengirimkan anjing robot tempur, yang dapat langsung dimasukkan ke tautan lemah di belakang musuh untuk meluncurkan serangan mendadak,’bunyi deskripsi dalam bahasa China itu.
Robot itu juga diklaim dapat ditempatkan di atap musuh untuk menekan daya tembak dan pasukan darat (dapat) melakukan serangan menjepit tiga dimensi pada musuh di gedung.
Beberapa bulan yang lalu, sebuah video muncul di media sosial yang menunjukkan seekor anjing robot dengan senapan mesin diikat ke punggungnya menembakkan peluru.
Menurut deskripsi posting di Reddit, video itu awalnya diposting di YouTube oleh Alexander Atamanov, seorang pengusaha teknologi dari Rusia.
Dalam video tersebut, anjing tersebut juga terlihat berpatroli di sebuah rumah di tengah latar belakang bersalju.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News