Benjamin Netanyahu Kembali Incar Posisi Perdana Menteri Israel, Sebegini Peluangnya

29 Oktober 2022 14:30

GenPI.co - Eks Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengincar kembali kekuasaan ketika negara itu mengadakan pemilihan kelima dalam empat tahun pada Selasa (1/11).

Peluang Netanyahu menguat lantaran didorong oleh kebangkitan ekstrem kanan di negara Yahudi itu.

Politikus sayap kanan itu merupakan pemimpin terlama dalam sejarah Israel dan untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun berkampanye dari oposisi.

BACA JUGA:  Kerusuhan Maut di Iran Bikin Presiden Iran Ebrahim Raisi Buka Suara, Sebut Soal Teroris

Dia melawan Perdana Menteri sementara Yair Lapid, yang tahun lalu menggerakkan aliansi delapan partai menjadi koalisi yang berhasil menggulingkan Netanyahu dari kekuasaan.

Lapid maju ke pemilihan 1 November hanya beberapa hari setelah terobosan diplomatik yang dilakukannya dengan Lebanon.

BACA JUGA:  Benjamin Netanyahu Angkat Bicara, Presiden Vladimir Putin Diminta Berpikir Ulang

Dia  menyelesaikan kesepakatan perbatasan maritim penting dengan negara tetangga itu  yang membuka kekayaan gas lepas pantai untuk kedua belah pihak.

Netanyahu, sementara itu, berharap rekornya selama 15 tahun berkuasa dapat meyakinkan para pemilih.

BACA JUGA:  Setelah Diperingatkan Rusia, Israel Tidak akan Mengirim Bantuan Senjata ke Ukraina

Dia mengklaim bahwa hanya dirinya yang memiliki pengalaman yang diperlukan untuk memimpin negara, meskipun pengadilan korupsinya sedang berlangsung.

Bagi Netanyahu, upaya meraih kursi perdana menteri berarti menghidupkan kembali hubungannya yang telah lama terjalin dengan ultra-Ortodoks.

Di sisi lain, dia juga telah menjalin hubungan dengan aliansi ekstrem kanan Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich.

Aliansi Zionisme Agama duo ini melonjak dalam jajak pendapat dan bisa meraih tempat ketiga, lebih dari dua kali lipat enam kursi saat ini.


Dukungan ekstrem kanan dapat berfungsi sebagai tiket Netanyahu kembali ke jabatan tinggi, sebuah langkah yang kemungkinan akan datang sebagai imbalan untuk menyerahkan kekuasaan yang signifikan kepada Ben-Gvir.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co